BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI), Iwan Hermawan menyangkan adanya anak – anak yang terlibat dalam aksi penolakan UU Omnibus Law yang terjadi di Gedung DPRD Jabar, hari ini, Rabu (7/10/2020).
Hal itu dikatakan Iwan Hermawan setelah dirinya melihat di lapangan, adanya beberapa anak yang diperkirakan siswa sekolah dasar, ikut dalam aksi dengan membawa poster penolakan UU Omnibus Law.
“Ini tentu memprihatinkan, anak – anak seharusnya berada di rumah untuk bersiap sekolah besok, bukan ikut turun ke jalan apalagi dengan situasi dan kondisi pandemic seperti sekarang ini,” keluh Iwan.
Oleh karenannya FAGI meminta agar sekolah memberikan instruksi kepada orang tua siswa dan Guru agar awasi kegiatan anak atau siswanya saat melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah.
“Jangan sampai mereka ikut ikut terlibat aksi bahkan hingga anarkis seperti tadi malam,” tegasnya.
Ia menyebutkan dari hasil pantauannya di lapangan bukan hanya satu dua anak yang mengikuti aksi, namun banyak siswa yg ikut kegiatan aksi di DPRD Jabar termasuk siswa SMA dan SMP.
“Mereka kan belum tahu duduk permasalahnnya, lebih baik menanyakan kepada guru di sekolah dan orang tua di rumah apa penyebab aksi penolakan UU Omnibus Law,” ungkapnya.
Selain itu FAGI juga menghimbau kepada semua pihak yang terlibat dalam aksi untuk tidak melibatkan anak di bawah umur.
“Kami berharap jika di lapangan pihak kepolisian atau mahasiswa menemukan mereka mengikuti aksi, agar diminta pulang ke rumahnya dan diberitahunan kepada orang tuanya agar diawasi,” kata Iwan.
Saat ini FAGI masih melakukan investigasi siapa pihak yang sudah memnafaatkan anak-anak tersebut untuk mengikuti aksi. “Kita masih mencari tahu apa ada yang menyuruh atau mereka ikut-ikutan saja,” ujar Guru SMAN 9 Bandung ini.(tie)