BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyayangkan aksi perusakan beberapa fasilitas umum yang dilakukan beberapa oknum tak bertanggungjawab ditengah aksi penolakan UU Omnibus Law atau Cipta Kerja di Bandung.
Yana yang melakukan pemantauan Taman CIkapayang dan beberapa taman disekitarnya, menyayangkan kondisi fasilitas umum yang rusak berat.
“Tadi ke Cikapayang termasuk juga ke gedung dewan pemerintah, cukup menyayangkan unjuk rasa hari ini berakhir dengan kericuhan. Padahal mungkin kalau pun pemerintah kota memahami aspiarasi buruh tentang Omnibus Law ini, ini bisa disalurkan lewat jalur yang semestinya tidak perlu dengan merusak seperti ini,” ujar Yana, Selasa (6/10/2020) tengah malam tadi.
Ia mengatakan jika Taman dan area publik itu milik rakyat yang harus dijaga, apalagi Taman Cikapayang itu letaknya jauh dari Gedung anggota DPRD Jabar.
“Kami pemerintah kota mengimbau tentunya, kalau pun kita bisa memahami aspirasi dari buruh dari mahasiswa atau kelompok masyarakat lain, yah di salurkan lewat jalur yang seharusnya tidak perlu dengan anarkis dengan merusak fasilitas publik,” tegasnya.
Ia menyebutkan jika Pemkot Bandung sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan mengamankan beberapa orang yang dianggap mempropokasi.
“Yah mudah-mudahan tidak terulang, sangat menyayangkan karna fasilitas publik yang dirusak. Padahal saat ini semua sedang berada dalam pandemic. Tentunya kerumaunan massa yang tidak terkendali sudah tidak ada psical distancingnya. Kami khawatir jangan sampai temen-temen yang melakukan demo itu terpapar virus ke keluarganya,” harap Yana.
Sementara aksi demo yang rencananya akan dilaksanakan hingga Kamis besok, disebutkan Yana sudah berkoordinasi dengan aparat terutama agar tidak sampai terjadi pengrusakan fasilitas umum. (*/tie)