HEADLINE

Kampus Dirusak Polisi, Unisba Surati Kapolda Jabar dan Kapolrestabes Bandung

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMKampus Universitas Islam Bandung (Unisba) menjadi kampus yang mengalami beberapa kerusakan saat aksi demonstrasi penolakan UU Omnibuslaw, kemarin. Kerusakan terjadi ketika polisi memaksa masuk mahasiswa ke kampus Unisba dengan menembakan beberapa gas air mata.

Karena kerusakan itu, Uniersitas Islam Bandung melalui Rektor Unisba, Prof Dr. H. Edi Setiadi, melayangkan surat kepada Kapolrestabes Kota Bandung dan Kapolda Jabar.

Dalam surat bernomor 595/K.08/REK-K/X/2020 kepada Kapolrestabes Bandung dan Laporan Pengaduan bernomor 595/K.08/REK-K/X/2020 untuk Kapolda Jabar berisi tentang keberatan atas perlakukan polisi yang masuk ke area kampus.

Berikut petikan suratnya untuk Kapolda Jabar dan Kapolrestabes Bandung:

Sebagaimana diketahui bersama di lengah-lengah pandemic Covid-19, kampus libur karena pembelajaran dilaksanakan secara online. Namun demikian, karena prihalin dengan kondisi bangsa mahasiswa merdorong untuk melakukan aksi penolakan terhadap UU Omnibus Law. Kejadian pada hari Rabu tlanggal 07 Oktober 2020, rombongan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang sudah melakukan aksi di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Baral bergerak ke UNISBA.

Mereka memaksa masuk ke UNISBA karena menghindari tembakan gas air mata dari polisi. Masuknya mahasiswa ke area kampus diluar kendali kami karena kampus sehenarnya sarana pendldikan yang tidak perlu menerapkan penjagaan baik personil maupun sarana yang sangal ketat. Namun, walaupun sudah masuk area kampus Unisba, ada anggota polisi yang menembakan gas air masuk dalam kampus. Bahkan terdengar ledakan yang mengarah ke dalam kampus UNISBA yang memecahkan kaca pos penjagaan UNISBA.

Dengan kejadian tersebut kami memohon pimpinan POLRI dalam mengendalikan anggotanya supaya tidak bertindak berlebih ke area kampuskarena ini fasilitas perkuliahan yang bertujuan mencerdaskan bangsa. Selain itu, kami pun memohon agar kejadian seperti ini tidak terluang kembali, karena kami pun mengetahui tugas dan fungsi kepolisian, terutama tugas mengayomi dan melindungi masyarakat.

Demikian Iaporan atau pengaduan ini kami sampaikan, atas perhatian dan tindak lanjutnya kami ucapkan lerima kasih. (*/tie)

 

Yatti Chahyati

Recent Posts

Ternyata Makassar hingga Sumedang Tercatat Paling Panas di Asia Tenggara!

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Analisis terbaru dari Climate Central mengungkapkan bahwa empat kota di Indonesia, yaitu…

20 menit ago

Pj Gubernur Jabar: Edukasi Bencana Harus Gencar, Siapkan Peralatan Darurat Lebih Baik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan bahwa penanganan korban…

1 jam ago

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

12 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

14 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

15 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

15 jam ago