BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 208 UMKM di Kota Bandung memamerkan hasil karyanya dalam Pasar Kreatif yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung bekerjasama dengan Dekranasda dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Bandung.
“Kami menggelar pasar kreatif ini melibatkan 208 pelaku UMKM yang secara bergantian mengikuti pameran di 8 mall di Kota Bandung,” ujar Ketua Dekranasda Kota Bandung Siti Muntamah Oded, kepada wartawan, Kamis (15/10/2020).
Perempuan yang akrab disapa Umi Oded ini mengatakan harapannya, agar pasar kreatif ini bisa menjadi stimulus agar warga Kota Bandung mau datang ke mall.
“Dalam kesempatan ini, kami tegaskan, bahwa datang ke mall ini aman. Dan Alhamdulillah tidak ada klaster baru dari mall ini,” kata Umi.
Tahun ini, Dekranasda Kota Bandung menargetkan omset Rp3 milyar. Sebelum masa pandemi sudah bisa meraup omset sekitar Rp1,3 miliar.
“Tapi setelah masa pandemi UMKM mengalami kemunduran bahkan penjualan nya terhenti,” katanya.
Untuk itu, digelar pasar kreatif ini, salah satu nya untuk mendongkrak kedatangan ke mall dan untuk menggairahkan kembali roda perekonomian di Kota Bandung.
Senada dengan Uni, Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, pasar kreatif ini sudah digelar di 7 mall dan mendatangkan omset sebesar Rp1,3 miliar.
“Sehingga, untuk mencapai omset Rp3 miliar kita hanya tinggal menambah Rp400 juta lagi,” katanya.
Menurut Elly untuk sementara baru 208 pelaku UMKM yang mendapat fasilitas untuk bisa ikut pasar kreatif. Sebelum ikut pasar kreatif, para pelaku UMKM dikurasi.
“Yang belum bisa ikut pasar kreatif, kami bina lagi agar menjadi layak,” katanya.
Setelah mengikuti pasar kreatif ini, para pelaku UMKM bisa berjualan secara online. “Karena kau juga memberikan pelatihan market online. Dan kami juga punya market place yang bisa dijadikan ajang berjualan bagi pelaku UMKM,” beber Elly.
Ditemui di tempat yang sama Ketua APBBI Kota Bandung Arman Hermawan mengatakan, pihaknya sangat mendukung acara pasar kreatif ini. Pasalnya, ini merupakan upaya untuk mendatangkan pengunjung mall
“Kita harus sosialisasikan bahwa belanja di mall aman. Kami terapkan protokol kesehatan dengan ketat,” terangnya.
Kunjungan ke mall sampai sekarang belum kembali normal. Dari relaksasi yang diberikan Pemkot Bandung sebesar 50%kapasitas mall, untuk kunjungan weekend baru bisa 40%. Sedangkan untuk kunjungan weekday hanya 20%-30%.
“Kami juga sangat berterimakasih karena Pemkot Bandung melalui Disdagin sudah melakukan pembinaan dan kunjungan sebelum mall dibuka. Sehingga kami bisa kembali beroperasi dengan aman dan standar protokol Kesehatan yang tinggi,” paparnya. (Put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…