PASOLAHRAGA

Riandzi Mahasiswa STKIP Pasundan Geluti Hoki Raih Prestasi

ADVERTISEMENT

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COMBermain olah raga Hoki bagi Muhammad Riandzi Syam Purnama atau yang akrab disapa Riandzi atau Aji mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi adalah hobi sekaligus prestasi.

Ia pun tercatat  berhasil menjadi Juara 1 PORDA Jawa Barat kontingen kota Bandung kategori Hoki Indoor Putra Tahun 2018, Juara 2 IHR ISTN membela nama kampus STKIP Pasundan kategori Hoki Indoor Putra Tahun 2019, dan Juara 3 KHRM UPI membela nama kampus STKIP Pasundan kategori Hoki Indoor Putra tahun 2019.

Riandzi yang bercita -cita menjadi Pemain Timnas Hoki ini pun berharap dapat menjadi pemain di tim PON Jawa barat dan berlanjut ke Seagames juga Porda selanjutnya.

“Hobi Hoki, bermula saat SMA saya mengikuti hoki ekstrakurikuler Hoki, dan seiring bergulirnya waktu Hoki sudah menjadi suatu kebiasaan, dalam hidup saya dengan prinsip tiada hari tanpa hoki,” terangnya yang juga bercita cita menjadi seorang TNI.

Pemuda kelahiran Bandung, 5 Desember 1999 ini pun bercerita bahwa ia mempunyai motto hidup, Selama ada keyakinan, semua ketidakmungkinan akan menjadi mungkin.

“Untuk kesibukan saya saat ini, selain berkuliah, saya juga tengah terlibat dalam pemusatan latihan daerah (Pelatda) Hoki Indoor Jawa Barat di UPI menuju PON XX,” tandas mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi Jurusan PJKR Semester V.

Soal tokoh idola, penfavorit warna biru dan hitam serta penyuka  makanan asin dan pedas ini berkata bahwa ia mengagumi sosok Math Grambush, seorang pemain hoki asal Germany dengan nomer punggung 3. karena gaya bermain dan semangat daya juangnya terang Riandzi yang patut ditiru.

“Hidup yang saya maknai adalah berusaha selalu menjadi diri yang lebih baik dalam segala hal demi untuk mengejar kebahagiaan orangtua,” terangnya yang banyak terinspirasi dari orangtua dan pacarnya.

Bungsu dari dari bersaudara ini juga berucap bahwa hal yang membuatnya bersemangat dalam menjalani hidup adalah keyakinan bahwa dengan kekurangan dan kelemahannya, ia yakin bahwa suatu saat pasti bisa diubah menjadi kelebihan dan kekuatan.

“Terakhir saya juga ingin menyampaikan bahwa kekuatan terbesar dari seorang atlet adalah semangat dan motivasinya untuk menjadi nomor satu dan unggul diantara yang lain. Jangan pernah kalah dengan dirimu sendiri. Buktikan kamu bisa melawan dirimu sendiri agar bisa mengalahkan semuanya,” pungkas pemilik tinggi 173 CM ini. (Tan)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

11 menit ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

1 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

2 jam ago

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Pahlawan Sejati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…

3 jam ago

Pj Wali Kota Ajak Warga Bandung Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…

3 jam ago

Erick Thohir Sambut Kehadiran Legenda Sepak Bola Dunia di Workshop FIFA

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…

4 jam ago