HEADLINE

Kendaraan Kena Pohon Tumbang? Klain Saja ke Pemkot Bandung

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMWarga yang kendaraannya terkena musibah pohon tumbang, bisa mengkalim asuransi ke Pemkot Bandung.

“Tapi lokasi pohon yang tumbangnya harus di lahan milik Pemkot Bandung. Kalau di persil, bukan tanggung jawab kami,” ujar Kepala Dinas perumahan dan kawasan pemukiman, pertanahan dan pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Di Dadang Darmawan, kepada wartawan Kamis (5/11/2020).

Dadang mengatakan, ada beberapa syarat lain yang harus dipenuhi warga jika akan mengajukan klaim. Diantara, harus membawa surat keterangan dari pihak kepolisian. Selain itu tidak boleh ada Doble klaim.

“Jadi, kalau sudah mengajukan klaim ke asuransi swasta, tidak boleh lagi mengklaim ke kami,” tambah Dadang.

Menurut Dadang, jumlah premi yang bisa diklaim korban roda empat sampai Rp15 juta. Sementara untuk kendaraan roda 2 sekitar Rp3 juta -Rp4 juta. “Meskipun belum selesai pengerjaan di bengkel, bisa saja uang sudah bisa cair,” tuturnya.

Memasuki musim penghujan ini, Dadang mengingatkan warga untuk berhati-hati jika melalui beberapa ruas jalan di Kota Bandung.

Beberapa ruas jalan yang harus diperhatikan adalah, Jl Seokarno Hatta, khusunya mulai samsat, Kiaracondong ke arah timur. Menurut Dadang, di sana banyak pohon Katapang badak yang sudah besar dan tinggi. Sedangkan untuk kawasan Kiaracondong ke arah bara, banyaknya pohon mahoni yang belum terlalu tinggi. Jadi relatif lebih aman.

“Sebenarnya sudah banyak pemangkasan di kawasan tersebut. Namun warga tetap harus waspada,” tuturnya.

Selain itu, Dadang juga mengingatkan untuk berhati-hati di JL Cipaganti. Karena di sana banyak pohon mahoni yang sudah dalam keadaan rawan patah di bagian dahan meski di beberapa titik sudah dilajukan pemangkasan.

Dadang juga menyebutkan JL Cimandiri, JL Progo, JL Riau dan JL Diponegoro.  “Untuk di JL Riau banyak pohon tanjung dan pohon kersen besar dan rimbun, jadi kalau melewati kawasan tersebut garis hati-hati,” papar Dadang.

Ia juga menyebutkan sago sebagai kawasan yang harus diperhatikan. Karena dari kawasan Cikapayang ke bawah banyak pohon mahoni tinggi. Untuk itu, ia menyebutkan untuk tidak berhenti di bawah pohon dan dekat tiang listrik. (Put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Kemenko Polkam: Indonesia Berhasil Tanpa Serangan Terorisme Sejak 2023

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan bahwa aksi terorisme…

15 menit ago

Ambisi Ciro Alves di Laga Persib Vs Borneo FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penyerang Persib Ciro Alves tengah dalam motivasi tinggi. Ia sangat berhasrat tampil…

46 menit ago

Unpas dan IM3 Dorong Bakat Mahasiswa Lewat Collabonation

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Universitas Pasundan (Unpas) menjadi tuan rumah acara Collabonation Talent Hunt yang digelar…

1 jam ago

Pergerakan Harga Pangan: Daging Sapi Turun, Beras Premium Naik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang fluktuatif…

2 jam ago

KPU Kota Bandung Sosialisasikan Pilkada ke Kelompok Marginal

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - KPU Kota Bandung gencar melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 untuk meningkatkan partisipasi…

2 jam ago

Pujian Pelatih Persib Bojan Hodak untuk Borneo FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak melempar pujian terhadap Borneo FC. Tim asal…

3 jam ago