*)Mahasiswi FEB Unpas
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Menjadi pengusaha adalah cita-cita dari Thania Mellyana Sarie Hermansyah atau yang sering dipanggil Thania.
“Saya ingin menjadi seorang pengusaha, agar bukan hanya saya saja yang bisa bekerja tapi saya juga bisa membatu siapapun yang ingin bekerja,” terang gadis Sukabumi, 18 Maret 2000.
Dengan menjadi pengusaha, lanjut Thania ia juga dapat menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain.
“Saya berharap, semoga saya bisa terus menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. Ibu saya selalu mengingatkan agar bisa menjadi manusia yang memberi manfaat,” terangnya.
Penfavorit warna ungu dan penyuka Nasi Goreng buatan ke dua orang tuanya dan kikil olahan ibunya ini mengungkapkan bahwa ia hobi menyulam sejak beberapa bulan ke belakang. Karena dengan menyulam dan merajut ia bisa menghias kamar agar terasa lebih nyaman, dan ke depan bisa menjadi sebuah peluang bisnis.
“Adapun kesibukan saya saat ini, saya diamanatkan menjadi Sekretaris Umum HIMASPA (Himpunan Mahasiswa Ekonomi dan Studi Pembangunan), sehingga saat ini saya disibukan dengan kegiatan organisasi. Di samping itu, saya juga memiliki usaha minuman, walaupun masih baru dan terbilang kecil,” terangnya yang mempunyai motto hidup tidak mungkin berjalan tanpa komentar.
Mahasiswi Universitas Pasundan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Jurusan Ekonomi Pembangunan semester V ini juga pernah menjadi anggota PASKIBRA dan pleton, di mana saat itu pernah mendapat juara. Selain itu, pernah ia juga pernah meraih peringkat ke 2 dan ke 3 saat SMA serta menjadi tutor teman-temannya saat ada tugas atau latihan soal untuk ujian.
“Untuk tokoh idola, saya mengagumi Ibu dan ayah saya, mereka berdua tidak sempurna tapi mereka berdua mengajarkan sesuatu hal tidak bisa orang lain ajari kepada saya,” terang sulung dari tiga bersaudara.
Pemilik tinggi 160 CM ini juga bercerita bahwa ia banyak terinspirasi dari keluarga, lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Karena terang Thania, dari mereka, ia selalu menyadari bahwa ada banyak hal yang bisa dipelajari.
“Hidup yang saya yakini adalah bahwa saya rasa setiap orang pasti memiliki masalah, tapi saya yakin setiap masalah yang ada di dalam kehidupan itu memiliki jalan keluarnya, hidup juga bersaing, bukan hanya bersaing dengan orang lain tapi juga bersaing dengan diri sendiri, mau atau tidak kita memperbaiki diri sendiri,” ulasnya.
Sementara itu, hal yang membuat Thania selalu bersemangat adalah karena ia memiliki dua adik yang mempunyai banyak mimpi dan keinginan, oleh karena itu, ia ingin membahagiakan dan berjuang untuk adik-adiknya.
“Terakhir saya juga ingin menyampaikan bahwa kita tidak memiliki kekuatan atau hal apapun yang dapat mengendalikan masalah atau nyinyiran orang lain kepada kita, namun satu hal hidup itu bukan tentang pandangan orang lain atau juga tentang masalah yang membunuh kita, tapi tentang kita yang harus terus berjuang,” pungkasnya. (Tan)
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laga istimewa akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam…