PASBISNIS

PDAM Tirtawening MoU dengan Jasa Tirta II

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMAir Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan umum (Perum) Jasa Tirta II.

“Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan bisa memenuhi kekurangan pasokan air di kota Bandung,” ujar Walikota Bandung Oded M. Danial kepada wartawan Selasa (1/12/2020).

oded mengakui kelemahan Kota Bandung sekarang salah satunya adalah pasokan air dan untuk menambah pasokan air untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Bandung dijalin lah kerjasama dengan perum Jasa Tirta II.

Direktur Utama (dirut) PDAM tirtawening Kota Bandung Sony Salimi mengatakan kebutuhan air di kota Bandung sebanyak 3500 liter per detik.

“Kebutuhan air domestik di kota Bandung sekitar 3500 liter per detik, jumlah itu belum termasuk kebutuhan di industri baik itu pariwisata perhotelan dan lainnya. sehingga diperkirakan kebutuhan sebesar 6000 liter per detik,” papar Sony.

Karenanya Kota Bandung masih membutuhkan sekitar 3 ribu liter per detik, Sony berharap kebutuhan ini bisa dipenuhi melalui kerjasama dengan Perum Jasa Tirta II.

Sony mengakui, jika MoU ini bisa berlanjut dan PDAM mendapatkan pasokan dari Perum Jasa Tirta, maka tarif air kepada pelanggan pasti akan mengalami penyesuaian.

“Namun, dapat dipastikan pasokan air ke pelanggan akan lebih lancar dibandingkan sekarang,” tambah Sony.

Sitemui di tempat yang sama Dirut Perum Jasa Tirta II, imam Santoso mengatakan, untuk studi pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu 6 bulan.

“Kami akan memulai studi pembangunan infrastruktur pada awal 2021. Diperkirakan membutuhkan waktu selama 6 bulan,” terangnya.

Setelah itu dilakukan lelang pembangunan infrastruktur. kemungkinan akan membutuhkan waktu sekitar 1 tahun.

“Jika semua sesuai dengan rencana maka tahun 2023 kami sudah bisa membantu PDAM untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kepada pelanggan,” paparnya.

Disinggung mengenai jumlah investasi dan berapa banyak air yang bisa dipasok untuk kebutuhan PDAM imam mengatakan belum tahu persis. “Jumlah investasi dan jumlah air yang bisa dihasilkan untuk membantu PDAM bisa diketahui, setelah feasibility studies,” tuturnya.

Pasokan air akan diambil dari Curug Jongkong yang terletak di Nanjung kabupaten Bandung. (Put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

4 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

5 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

6 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

7 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

7 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

7 jam ago