JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — PT Bio Farma saat ini sedang menyiapkan proses distribusi vaksin COVID-19. Sehingga, ketika program vaksinasi resmi digulirkan, vaksin akan segera didistribusikan ke berbagai daerah sasaran.
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan saat ini 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac sudah ada di Bio Farma. Dalam waktu dekat, 1,8 juta dosis vaksin pun akan segera tiba.
“Bio Farma saat ini sedang mempersiapkan solusi digital untuk kebutuhan pemenuhan distribusi vaksin COVID-19, baik untuk pemenuhan kebutuhan pemerintah maupun untuk pemenuhan kebutuhan mandiri,” kata Honesti di Jakarta, Selasa (8/12/2020).
Dalam proses distribusi tersebut, Bio Farma tak akan bekerja sendirian. Bio Farma akan menggandeng berbagai pihak terkait agar distribusi berjalan lancar.
Untuk distribusi vaksin, ada mekanisme dan prosedur khusus yang perlu ditempuh. Sebelum didistribusikan, vaksin akan lebih dulu menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berupa Emergency use Authorization (EuA).
Sedangkan dalam distribusinya, vaksin harus benar-benar dijaga dengan baik dari proses awal sampai akhir. Sehingga, kualitas vaksin tetap terjaga dengan baik.
“Distribusi vaksin harus memenuhi good distribution practice dimana dalam proses distribusi dari Bio Farma hingga klinik atau fasilitas kesehatan harus memperhatikan sistem rantai dingin untuk menjamin kualitas vaksin tetap terjaga,” jelas Honesti. (ors)












