PASBANDUNG

Pesan Oded Untuk Guru Agama di Bandung

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMSelain memberikan tambahan wawasan, Guru Agama diminta untuk memberikan Pendidikan karakter dengan pendekatan spiritualitas kepada para muridnya.

“Saya titip pesan kepada AGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia,red) dalam dunia pendidikan yang harus dikedepankan adalah bagaimana menghadirkan pendidikan yang berdimensi ketuhanan, sehingga betul-betul mejadi karakter,” Ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Selasa (15/12/2020).

Oded menilai, ketika pendidikan yang sudah jauh dari nilai ketuhanan maka akan hancur, alih-alih mendapat kesejahteraan.

Oded menuturkan, materi yang diajarkan oleh para guru keagamaan ini sangat spesifik mengenai agama Islam. Dalam Islam mengedepankan unsur nilai kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi sebagai bagian dari proses pembelajaran.

“Kedua pesan saya harus diingat bahwa Islam itu ajaran yang penuh nilai universal. Artinya islam sangat memerhatikan nilai kemanusiaan,” tuturnya.

Oded mengungkapkan hal yang paling utama untuk diterapkan oleh para guru agama Islam yakni mengedepankan unsur kasih sayang dalam memberikan pengajaran. Guru agama harus menunjukan sikap humanis saat mendidik para siswa.

“Ketiga nilai-nilai humanis yang penuh kasih sayang ini dikedepankan. Jangan sampai jadi guru agama islam tapi malah marah-marah sama murid,” dia menegaskan.

Oded memaparkan dewasa ini pendidikan karakter berlandaskan keagamaan terhadap murid harus digencarkan. Sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihasilkan tidak hanya memiliki kemampuan teknis namun juga diiringi oleh kecerdasan emosional dan spiritual.

“Mengapa demikian, karena dalam pandangan saya bahwa sesungguhnya membangun sebuah negara harus dimulai dari pembangunan karakter, pembangunan akhlak. Saya sepakat bahwa ketika sebuah pembangunan lebih mengedepankan fisik semata siap-siap hancur,” jelasnya.

Sebagai contohnya, Oded mengungkapkan catatan sejarah telah memberikan gambaran ketika Raja Firaun berjaya di Timur Tengah. Kemajuan peradaban fisik yang diusung kemudian runtuh lantaran tidak diperkuat oleh kecerdasan mental spiritual.

“Ketika firaun lupa bahwa ada pembangunan yang hakiki yaitu pembangunan sumber daya manusia maka hancurlah negara saat itu. Kalau itu diulang lagi maka siap-siap akan hancur, apalagi kalau kualitas SDM kita semakin menjauh dari ketuhanan,” katanya. (put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Al Nassr Tumbangkan Al Rayyan, jadi Kemenangan Perdana Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia 2024/2025,

WWW.PASJABAR.COM -- Cristiano Ronaldo mencetak gol perdananya di Liga Champions Asia 2024/2025. Tim yang digawangi…

30 menit ago

Bentrokan Geng Motor di Batujajar, Satu Orang Tewas dan Pelaku Tertangkap Saat Bersembunyi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Keributan antar berandalan geng motor di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, menelan…

53 menit ago

Legenda Timnas Inggris Kebingungan dengan Pemikiran Erik ten Hag

WWW.PASJABAR.COM -- Legenda Timnas Inggris Alan Shearer kebingungan dengan pemikiran pelatih Manchester United, Erik ten…

2 jam ago

Unpas Akan Optimalkan Potensi Guru Besar untuk Bentuk SDM Unggul

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Universitas Pasundan (Unpas) akan optimalkan potensi Guru Besarnya untuk membentuk SDM unggul.…

2 jam ago

Kaesang Pangarep Dukung Paslon Arfi-Yena di Bandung, Enggan Banyak Bicara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, tampak tidak banyak memberikan…

3 jam ago

Cawalkot Cimahi Dikdik S. Nugraha Janji Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM -- Calon Wali Kota(Cawalkot) Cimahi Nomor Urut 1, Dikdik S Nugrahawan berjanji akan…

3 jam ago