PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Puluhan pejabat di Pemerintahan Kota Bandung, hari ini (16/12/2020) di rotasi dan mutasi.

“Rotasi, mutasi dan promosi, merupakan hal yag biasa di lingkungan Pemkot Bandung,” ujar Wali Kota Bandung Oded M. Danial usai pelantikan dan pengangkatan pejabat baru di lingkungan Pemkot Bandung.

Beberapa kepala dinas di lingkungan Pemkot Bandung yang mengalami rotasi, mutasi dan promosi diantaranya, dr Ahyani Raksanegara menjadi Kepala Dinas Kesehatan, menggantikan dr Rita  Verita, Rita sendiri pindah menjadi Kepala Dinas Pengendalian pendudukan dan KB. Sementara itu, Anton Sunarwibowo yang sebelumnya Kepala Diskominfo sekarang menjadi Kepala Bappelitbang, digantikan Yayan Ahmad Brilyana sebagai Kepala Diskominfo. Posisi Yayan sendiri digantikan Adi Junjunan yang merupakan pemenang open Bidding dan berasal dari Kemenrian Pemberdayaan Aparatur Negara. Sedangkan Tatang Muhtar yang sebelumnya menjabat Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Sekarang menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  (Disdukcapil), selanjutnya  Bambang Suhari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum sekarang menjabat  Kepala Dinas Tata Ruang (Distaru), terakhir yang mendapatkan promosi adalah Sigit Iskandar Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang sebelumnya menjabat sebagai kepala bidang di dinas yang sama.

Dalam sambutannya Oded mengatakan Jabatan merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab. “Amanah ini tentu saja secara ikhtiarnya merupakan amanah dari pimpinan, tapi harus diingat amanah ini khakekatnya amanah yang diberikan oleh Tuhan berikan kepada kita,” katanya.

Oded juga mengingatkan kepada para pejabat yang sudah dilantik agar tidak terlau bergembira dengan jabatan yang sekarang tengah dipangku.

“Sesungguhnya kita tidak perlu bersikap euforia dengan amanah ini, karena amanah yang Tuhan berikan kepada kita merupakan amanah yang sangat berat untuk kita,” tuturnya.

Tidak lupa Oded menitipkan agar lebih berhati-hati dengan amanah ini, karena semuanya merupakan ujian untuk mereka yang mengembannya.

“Kalau kita lulus dengan ujian ini, kita akan mulia. Namun ketika kita tidak lulus, maka kita akan terperosok ke dalam kehinaan,” tegasnya.

Ditemui terpisah, Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Briliana mengatakan beberapa prioritas yang akan segera ditindaklanjuti dalam kepemimpinannya adalah pengelolaan pemerintahan dengan pengembangan smart city beserta electronic government.

“Ini merupakan upaya memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat di tengah-tengah kurangnya ASN di ligkungan Kota Bandung,” terangnya.

Mengaktifkan lagi CCTV dan mensinergikan dengan CCTV milik instansi lain termasuk milik swasta. Disinggung mengenai kemungkinan untuk menambah jumlah CCTV, Yayan mengatakan belum akan memutuskan itu, karena harus melihat anggaran yang sudah disusun. Selain itu, Yayan juga akan mengaktifkan kembali BCC sebagai pusat komando.

“Kita juga akan mengaktifkan Kembali internet-internet di ruang public. Mengingat keberadaan interet sekarang merpakan hal yang krusial,” terangnya. (put)