BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dalam mewujudkan kurikulum kampus merdeka, terang Ketua Prodi Akuntansi UNPAD, Dr. Nanny Dewi studi akuntansi perlu melakukan penyesuaian baru dan infrastruktur yang mendukung.
“Hal yang menjadi penting adalah bagaimana menyiapkan learning goal yang ingin dicapai dalam pembelajaran kampus merdeka,” terangnya saat mengisi seminar pada Kamis (17/12/2020) dalam acara Parade Akuntansi 5 yang disiarkan Pastv dan zoom.
Learning goal tersebut terang Nanny adalah lulusan akuntansi mampu menunjukan dasar pengetahuan, skill dan orientasi profesional yang konsisten dengan profesi akuntan seperti perpajakan, aturan dan konsep akuntansi.
“Hal yang ke dua lulusan akuntansi harus mampu mengambil keputusan yang etis dan relevan dengan profesinya dan yang ke tiga adalah dapat menganalisis dan menjadi problem solving,” tandasnya.
Adapun dalam output pembelajaran, sambung Nanny mahasiswa harus dapat memiliki kompetensi dalam area fungsi akuntansi, skill berpikir kritis, skill riset dan komunikasi, serta etika dan tanggung jawab profesi.
“Di mana di dalamnya terdapat kemampuan di bidang eksternal reporting, manajerial keputusan, kemampuan di bidang perpajakan, internal control termasuk resiko bisnis,” ulasnya.
Sementara itu, narasumber lainnya, peneliti dan dosen di UNPAD Ardi Gunardi S.E., M.Si, CSRA menyampaikan tentang strategi peluang meningkatkan publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi :pandangan editor jurnal.
“Publikasi ilmiah yang diterbitkan pada jurnal internasional bereputasi merupakan media bagi akademisi untuk membangun reputasi individu dan institusi tempatnya mengabdi,” ucapnya.
Untuk meningkatkan publikasi, terang Ardi salah satu tipsnya adalah bagaimana dapat melakukan riset secara kolaborasi agar semakin banyak yang terlibat, sehingga tulisan menjadi semakin kaya dan menarik dan memilik nilai jual.
“Dengan menulis jurnal kita juga akan meningkatkan kemudahan akses,menguatkan jejaring nasional dan internasional serta hal lainnya,” tandasnya.
Adapun seminar ini merupakan rangkaian dari Parade Akuntansi 5 yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat Kompartemen Akuntan Pendidik bersama Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpas pada 16-17 Desember 2020 via Zoom.
Adapun tema dalam kegiatan ini adalah peran akuntan pendidik dalam menghadapi pandemi Covid 19 dan pemulihannya dengan semangat kampus merdeka, membentuk mahasiswa berkarakter di era society 5.0 yang siap beradaptasi dengan perubahan.
Dalam acara ini Unpas menjadi host, dengan 16 Perguruan Tinggi lainnya menjadi co host meliputi Universitas Padjajaran, Universitas Swadaya Gunung Djati, Universitas Widyatama, Universitas Islam Bandung, Universitas Pakuan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekuitas, sekolah tinggi Ekonomi Sutaatmaja, Institut Bisnis dan informatika Kesatuan, Universitas Pendidikan Indonesia, President University, Universitas Langlangbuana, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Galuh, Universitas Ibnu Chaldun dan Universitas Pamulang.
Turut hadir dalam acara ini Dekan FEB Unpas Dr. H. Atang Hermawan, SE., MSIE., AK., CSRS., CSRA, Ketua IAI Jawa Barat, Edi Jaenudin SE, M.Si.Ak.CA, Pemerintah Kota Bandung, Rektor dan Pimpinan Prodi di berbagai universitas serta mahasiswa.
Peserta acara kegiatan akanmendapatkan E Certificate setara 8 SKP, di mana artikel terbaik memiliki kesempatan publikasi pada jurnal terindeks scopus Q3 dan artikel yang diterima memiliki kesempatan publikasi pada jurnal SINTA 2 s/d 6, award untuk best paper dan kompetisi MonsoonSIM. (Tan)