Jabar Kebagian 97 Ribu Dosis, Vaksinator Ditambah

Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac kembali tiba di Indonesia. Vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (31/12/2020) siang. (ist hms kepres)

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program vaksinasi COVID-19 akan segera bergulir. Di tahap pertama, Jawa Barat kebagian 97 ribu dosis vaksin COVID-19.

Sesuai rencana, vaksin itu akan diprioritaskan diberikan kepada para tenaga kesehatan mulai minggu ketiga Januari. Sebab, merekalah orang yang sangat rentan terpapar COVID-19.

“Vaksin Jawa Barat mendapatkan 97 ribu dosis tahap I. Karena satu orang dua dosis, maka kurang lebih 44 ribu tenaga kesehatan yang akan dipilih,” kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (5/1/2021).

Program vaksinasi sendiri membutuhkan banyak orang. Salah satu yang terpenting adalah vaksinator atau orang yang bertugas menyuntikkan vaksin.

Karena jumlahnya hanya 1.000 orang, Pemprov Jawa Barat meningkatkannya hingga 10 kali lipat dari jumlah semula. Jumlah itu diharapkan memadai untuk program vaksinasi. .

“Vaksinator atau orang yang menyuntik yang tadinya 1.000 orang, kami latih jadi 11 ribu orang. Jadi, ada 10 kali lipat. Kita akan berlimpah orang yang menyuntik vaksin,” ungkapnya.

Sementara soal pelaksanaan vaksinasi yang butuh waktu hingga 15 bulan, Emil memandang itu terlalu lama. Ia akan mengupayakan agar vaksinasi bisa berjalan lebih cepat. Salah satunya mengurangi waktu vaksinasi per orang hingga menyiapkan gedung milik TNI/Polri untuk dijadikan tempat vaksinasi. (ors)

Yatti Chahyati