BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bicaralah untuk didengar bukan untuk tenar, itulah motto dari Muhammad Ziyan Khatami, atau yang biasa dipanggil Ziyan, mahasiswa Fakultas Teknik Unpas.
Pemuda yang lahir di Sukabumi 12 Juli 2000 ini bercerita bahwa maksud dari mottonya yakni gunakanlah kemampuan kita untuk hal yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, karena saat ini ia banyak melihat orang-orang menggunakan kemampuannya hanya untuk diakui tanpa memikirkan sisi positif manfaat dari hal tersebut.
“Untuk itu saya selalu berusaha menjadi orang yang tau kapan harus bertindak,” sambungnya yang akrab di sapa Zey ketika SMA.
Soal hobi, Ziyan berkata bahwa ia senang bermain musik, karena musik dapat menemaninya ketika senang maupun sedih. Di luar itu, ia juga menyukai design web dan design grafis, karena dari sina ia bisa mendapatkan uang sampingan atau hobi yang dibayar.
“Saya berharap ke depannya untuk segera lulus kuliah tepat waktu, agar saya dapat membanggakan kedua orang tua. Karena tanpa mereka saya bukan dan tidak akan menjadi apa-apa,” ucapnya.
Adapun untuk cita-cita, pemfavorit warna Hitam, karena terkesan keren dan tegas ini berkata bahwa semasa kecil, ia bercita-cita menjadi seorang presiden, karena menurutnya ketika hidup di sekumpulan makhluk hidup lain namun tidak menjadi apa-apa, hal sama saja dengan tidak ada artinya, untuk itu ia ingin menjadi orang nomer satu di Indonesia.
“Saya juga adalah orang yang sangat tertarik dengan dunia organisasi, karena di organisasi saya dapat menemukan teman baru dengan latar belakang yang berbeda. Dengan ketertarikan saya di organisasi, Saya ketika SMP menjabat sebagai Ketua OSIS, dilanjut ketika SMA saya juga menjabat sebagai Ketua OSIS, selain itu saya juga dipercayai menjadi Ketua Koordinator Daerah Kabupaten Sukabumi di Forum OSIS Jawa Barat,” terang penyuka makanan olahan Ikan Mas.
Di samping itu, pemilik tinggi badan 189 CM ini juga ingin memiliki perusahaan di bidang IT yang akan menyaingi perusahaan besar seperti google, amazon dan lainnya sesuai dengan jurusan kuliah yang tengah ia geluti.
“Kesibukan saya saat ini selain berkuliah, saya menjabat sebagai Ketua Umum di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lingkung Seni Mahasiswa Universitas Pasundan. Selain itu, saat ini saya aktif juga sebagai Dewan Pembimbing Wilayah 5 (Kab & Kota Sukabumi) Forum OSIS Jawa Barat,” terang mahasiswa semester V Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik (FT) di Universitas Pasundan.
Ziyan juga seringkali aktif membagikan pengetahuan dasarnya di bidang IT pada publik melalui akun instagram @zedwayen, yang pada akhirnya ia membuka jasa Design Grafis dan Pembuatan Website di akun instagram tersebut.
“Sebelum indonesia terdampak COVID-19, saya juga aktif berkesenian sebagai salah satu personil band yakni sebagai pemain bass dan seringkali manggung di berbagai event dalam maupun luar kampus,” tambahnya.
Anak ke dua dari tiga bersaudara ini juga mengungkapkan bahwa ia banyak terinspirasi dari orang-orang hebat yang ada di sekelilingnya, karena saat ini ia hidup dilingkungan organisasi yang hebat.
“Bagi saya hidup adalah sebuah teka-teki yang harus kita sudahi, karena kita selalu tidak tahu apa yang selanjutnya akan terjadi pada diri kita, kita hanya bisa berusaha semaksimal mungkin. Tapi pada akhirnya, semua kembali pada sang pencipta,” jelasnya.
Ziyan juga selalu bersemangat dalam menjalani hidup karena ia percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan tanpa tidak beralasan. Untuk itu ia selalu menanamkan pikiran bahwa dirinya diciptakan Tuhan dengan penuh alasan, yaitu untuk menebar manfaat kepada orang lain. (Tan)