BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Tim Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran menyebutkan longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1/2021) lalu dikarenakan kontur tanah bekas tambang batu yang rawan longsor.
“Tadinya wilayah ini bekas tambang batu dan tanah urugan, lalu kemudian diratakan dan dijadikan perumahan,” ungkap Dosen Fakultas Teknik Geologi Unpad Dr. Dicky Muslim, M.Sc., dalam siaran persnya kepada Pasjabar, Selasa (12/1/2021).
Tim Geologi Unpad pun melakukan survei geologi di kawasan bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (11/1/2021) kemarin. Survei dilakukan untuk menganalisis struktur geologi di kawasan permukiman tersebut.
Di sekitar kawasan longsor juga merupakan daerah rawan terjadi longsor susulan, sehingga warga sekitar harus waspada, terutama dengan kondisi cuaca dan gempa.
Dicky menjelaskan, batas bagian tenggara perumahan tersebut berhadapan dengan tebing yang dibatasi dengan saluran air. Diduga, ketika hujan besar tiba saluran air ini terjadi peresapan atau infiltrasi, sehingga membentuk bidang gelincir yang memungkinkan terjadinya longsor.
Sejumlah rumah yang berbatasan dengan tebing tersebut juga terlihat ada yang retak. Hal ini sudah mengindikasikan bahwa wilayah itu berpotensi terjadi pergeseran tanah yang akan memicu terjadinya longsor.
Hal ini diperparah dengan adanya proyek permukiman baru yang dibangun di atas tebing bagian utara dan tenggara perumahan SBG. Adanya aktivitas lalu lintas alat berat di tebing tersebut turut menjadikann potensi longsor semakin besar
“Secara geoteknik aktivitas tersebut melemahkan ikatan butir tanah di situ, sehingga berpotensi longsor. Apalagi memang sebelumnya wilayah longsor tersebut merupakan sengkedan yang ditanami pohon, kemudian ditebang dan di bagian bawahnya dijadikan perumahan,” papar Dicky.
Lebih lanjut Dicky menjelaskan, di wilayah utara dari perumahan SBG ada bekas galian tambang yang dibangun menjadi kawasan perumahan. Berdasarkan penuturan warga sekitar, di lokasi tersebut ada air terjun. Secara geologi, keberadaan air terjun tersebut menandakan adanya sesar atau patahan di wilayah tersebut.
“Sehingga kalau ada hujan besar, gempa, akan ada pembebanan berlebih yang kemungkinan akan terjadi longsor,” ungkapnya.
Dilihat dari jenis tanah dan retakannya ditambah dengan curah hujan yang tinggi, Dicky khawatir akan terjadi longsor susulan di daerah tersebut. Ini terlihat dari masih adanya pergerakan tanah di sekitar mahkota longsor. Selain itu, ditambah dengan adanya kemungkinan terjadi infiltrasi di saluran air yang berada pada sisi utara perumahan.
Karena itu, Dicky meminta warga maupun pemerintah daerah waspada terhadap kemungkinan bencana susulan yang akan terjadi di kawasan tersebut. Retakan-retakan yang terjadi pada beberapa tebing harus diwaspadai.
Ada beberapa mitigasi jangka panjang yang bisa dilakukan. Dicky menjelaskan, pengetatan izin pembangunan di kawasan tersebut perlu dilakukan. Selain itu, penanaman pohon keras pada tebing yang berpotensi longsor perlu dilakukan sebagai bentuk pencegahan.
Sementara itu, tim survei lainnya Dr. Rd Irvan Sophian, M.T, menyampaikan, kegiatan survei tinjau ini diharapkan dapat memberikan gambaran detail, sehingga nantinya dapat dijadikan rekomendasi atau referensi dalam penentuan mitigasi selanjutnya. “Kegiatan ini merupakan bagian dari riset FTG Unpad di daerah longsor dan sekitarnya, sehingga kedepannya hasil riset diharapkan dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat,” kata Irvan. (*/tie)
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laga istimewa akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam…