PASPENDIDIKAN

SEKODI Bandung Gelar Seri Literasi Bulan Januari 2021

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Sekolah Damai Indonesia (SEKODI) Bandung menggelar Pertemuan Mingguan Seri Literasi Bulan Januari 2021 dengan tema Media Sosial dan Perlindungan Data Pribadi.

Acara diskusi seri literasi ini diselenggarakan setiap sabtu pada tanggal 9, 16, 23, 31 Januari via zoom.

Koordinator SEKODI Bandung, Fanny S Alam menyampaikan bahwa target para peserta adalah teman-teman muda yang aktif terlibat dalam penggunaan media sosial beserta konten-konten di dalamnya.

“Tujuan acara ini adalah ingin mengangkat kesadaran teman-teman muda di Bandung serta daerah lainnya akan pentingnya menjaga informasi data pribadi dalam ranah media sosial berbasis berpikir kritis, sehingga dampak-dampak negatif dari sebaran informasi data pribadi dapat direduksi dan meningkatkan kapasitas kehati-hatian teman-teman muda dalam menggunakan media sosial,” terangnya.

Adapun latarbelakang acara ini, Fanny mengungkapkan bahwa perkembangan waktu dan teknologi yang cepat pada masa sekarang membuat masyarakat pada umumnya bergantung kepada gawai yang dimilikinya untuk berkoneksi dan berjejaring bersama teman-teman sebaya, lingkungan keluarga, eksternal, professional, dan bahkan pihak-pihak yang awalnya tidak dikenal sama sekali.

Selain itu, informasi yang beredar dan disebarkan oleh media dan para pengguna gawai menyebabkan masyarakat sangat bergantung pula dengan keberadaan gawainya dengan dukungan teknologi, sehingga hanya dalam hitungan real time dapat berada dalam genggaman sedemikian rupa serta dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan.

“Di sisi lain, penggunaan teknologi dalam gawai yang bersinkronisasi dengan diseminasi informasi yang sangat cepat membuka peluang siapa pun untuk memproduksi berbagai informasi, dari yang benar-terkonfirmasi hingga misinformasi serta disinformasi, serta peluang semakin banyaknya masyarakat yang menerima semuanya, baik dengan saringan yang baik mau pun tidak,” paparnya.

Hal ini pula, sambung Fanny yang membuat banyak masyarakat terpapar dengan kabar tidak benar yang berdampak banyak di kemudian hari. Dapat ditemukan banyak konflik yang terjadi karena sebaran informasi yang tidak benar dan kompeten serta dalam skala besar hal ini akan berimbas kepada rusaknya tatanan persatuan seperti yang sering kita saksikan di banyak media akhir-akhir ini.

“Sebagai contoh, dalam masa pandemi Covid 19 ini, sebaran informasi yang dikategorikan misinformasi yang menjadi misinfodemics cenderung meningkat, sehingga menimbulkan banyak keragu-raguan bagi masyarakat dalam melihat situasi apa yang sebenarnya sedang terjadi serta memungkinkan masyarakat menjadi abai dalam mematuhi protokol kesehatan. Media menjadi ruang untuk menampung serta bagian dari proses produksi informasi,” urainya.

Tren penggunaan media sosial, terutama, semakin meningkat, ditambah dengan interaksi secara personal yang terjadi di dalamnya. Tidak hanya sebaran informasi umum, tetapi juga ditambah dengan interaksi komunikasi personal. Hal ini sebenarnya dapat menimbulkan resiko baru bagi masyarakat yang sering berinteraksi dengan media sosial yaitu bocornya data pribadi.

“Permasalahan Era teknologi informasi yang maju saat ini seakan-akan menghilangkan batas antara pembuat dan penerima informasi, serta antar penerima informasi. Media sosial adalah salah satu jembatan yang mendekatkan para penerima informasi serta membukukan banyak proses interaksi yang terjadi di antara mereka. Salah satu hal yang dikhawatirkan adalah sebaran informasi data pribadi yang terkuak di dalam lingkaran mereka,” tandasnya.

Sekilas pertukaran informasi pribadi tampak “tidak terlalu beresiko” karena dilakukan dalam lingkaran orang-orang yang sudah dianggap dekat, akan tetapi dalam lingkup media sosial, interaksi antar mereka yang baru saja kenal dalam waktu dekat dapat mengarah kepada pertukaran informasi data pribadi secara mudah. Padahal, hal tersebut dapat dikatakan beresiko, apalagi jika mereka yang baru saja dikenalnya hanya diketahui lewat jaring media sosial.

“Konteks media sosial sebagai media yang mudah dipersonalisasi semakin lebih kental, terutama ketika awalnya media ini ada untuk mengkoneksikan orang-orang dalam lingkungan keluarga dan teman-teman yang sudah sangat dikenal, lalu bergerak kepada lingkungan eksternal yang tidak saling mengenal satu sama lain,” tambahnya.

Hal ini jelas Fanny memerlukan tidak sekedar tahu siapa yang kita sedang hadapi, namun juga kemampuan untuk berpikir kritis tentang penyebaran informasi data pribadi kepada berbagai pihak serta konsekuensinya perlu dipikirkan matang-matang.

“Diskusi Mengenai Media Sosial dan Perlindungan Data Pribadi
Kepedulian terhadap perlindungan data pribadi dalam konteks penggunaan media sosial sudah seharusnya menjadi prioritas, terutama teman-teman muda yang kegiatan sehari-harinya tidak terlepas dari penggunaan media sosial lewat gawai yang dimilikinya,” pungkasnya. (Tan)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

2 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

3 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

4 jam ago

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Pahlawan Sejati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…

4 jam ago

Pj Wali Kota Ajak Warga Bandung Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…

5 jam ago

Erick Thohir Sambut Kehadiran Legenda Sepak Bola Dunia di Workshop FIFA

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…

5 jam ago