BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sudah dua tahun anggaran, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DiskarPB) Kota Bandung tidak punya anggaaran untuk pengadaan barang-barang penanggulangan kebencanaan. Akibatnya jika ada bencana terjadi di Kota Bandung, tidak banyak bantuan yang dapat diberikan oleh DiskarPB.
“Tahun-tahun sebelumnya, kita punya anggaran sekitar Rp200 jutam untuk pengadaan beberapa barang untuk membanu korban bencana alam. Namun sudah dua tahun ini tidak ada, salah satuanya karena ada refocusing akibat pandemic ovid-19,” terang Kepala DiskarPB Kota Bandung, Dadamh Iriana, kemarin.
Menurut Dadang, dengan tidak ada anggaran ini, pihaknya hanya mengandalkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi. Sedangkan pihaknya sendiri tidak bisa memberikan banyak bantuan terhadap korban bencana alam.
Biasanya, dengan dana Rp200 juta itu, pihaknya bisa membeli beberapa kebutuhan harian para korban bencana alam, seperti selimut, family kit dan lain sebagainya.
“Sekarang kita juga tidak bisa melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat. Karena anggarannya memang tidak cukup,” sesalnya.
Meski demikian, lanjut Dadang untuk bantuan fisik kebencanaan tentu saja masih tetap diberikan karena itu sudah menajdi tanggungjawab mereka. Terlebih dalam kondisi rawan bencana seperti sekarang, Dadang mengaku seluruh petugas Diskar PB baik di UPT maupun du mako siap 24 jam untuk melakukan rescue.
Salah satu bentuk kepedulian kepada korban bencana alam, meskipun bencana bukan di Kota Bandung DiskarPB Bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Cimanggung, Sumedang.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada warga daerah tetagga,” katanya.
Menurut Dadang, pihaknya memberikan bantuan tidak hanya kepada warga Sumedang, melainkan kepada korban bencana alam di daerah lain, di Kawasan Bandung Raya.
“Kita berharap, bantuan yang kita berikan, meskipun besarannya tidak besar, namun bisa membantu meringanan beban para korban bencana alam,” harapnya.
Dadang menjelaskan, bantuan yang diberikan, merupakan barang-barang yang memang sudah tersedia di DiskarPB, meski merupakan bantuan dari BNPB Provinsi.
Senada dengan Dadang, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dari Pemkot Bandung, kepada warga Kabupaten Sumedang. “Jangan dilihat besarannya. Lihat niat baik kita untuk menolog sesama. Mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban mereka,” tambah Yana. (put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laga istimewa akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- bank bjb kini memberikan penawaran peluang investasi menarik, berupa Surat Berharga Perpetual…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan bahwa aksi terorisme…