HEADLINE

Tinjau Banjir Gunung Mas, Wagub Jabar Pinta Tetap Jaga Prokes

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bersama Pangdam III/Siliwangi Nugroho Budi Wiryanto didampingi Bupati Bogor Ade Yasin meninjau korban banjir bandang di Kampung Gunung Mas Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, Rabu (20/1/2021).

Dalam kesempatan ini, Uu meminta Pemkab Bogor tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan di lokasi pengungsian korban banjir bandang Gunung Mas Puncak.

“Saya juga mengapresiasi Bupati dan Forkopimda yang cepat tanggap mengurus para korban banjir bandang. Dalam waktu 24 jam ratusan kepala keluarga diungsikan ke empat lokasi berbeda untuk menjamin protokol kesehatan COVID-19 terjaga, sehingga menghindari klaster pengungsian,” terangnya.

Adapun Empat tempat yang jadi lokasi pengungsian masing- masing, Pondok Gunung Mas 48 KK atau 239 jiwa (199 dewasa, 40 balita); Rawa Dulang 8 KK atau 30 jiwa (24 dewasa, enam balita); Cirohani 2 KK atau15 jiwa, dan Kampung Pensiunan 111 KK sebanyak 416 jiwa. Wagub mengapresiasi lokasi pengungsian relatif nyaman dan representatif.

Menyusul berbagai bencana yang terjadi dua minggu terakhir, Uu mengimbau masyarakat menjaga alam. Jangan sampai beban Jabar menjadi berlipat: didera bencana nonalam wabah COVID-19 sekaligus bencana alam.

“Kita kan sudah ada virus korona, bencana nonalam. Mudah-mudahan tidak ada bencana alam yang dahsyat lagi,” ucapnya dalam rilis yang diterima pasjabar.com Rabu (20/1/2021).

Dalam peninjauan, Wagub menyerahkan bantuan Pemda Provinsi Jabar kepada Bupati Bogor Ade Yasin.

Bantuan dari Dinas Sosial berupa logistik, makanan instan, perlengkapan kebersihan dan perlengkapan anak-anak senilai Rp128 juta. Bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Barat makanan instan dan vitamin. Sementara CSR dari bank bjb uang tunai sebesar Rp150 juta.

Banjir bandang terjadi Selasa (19/1/2021) akibat luapan Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII.

Air bercampur lumpur telah merusak puluhan rumah, tiga jembatan rusak bahkan hanyut, akses jalan ke lokasi Agrowisata Camping Ground rusak berat.

Di hari yang sama namun berbeda waktu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhajir Effendy juga meninjau korban banjir bandang.

Menteri meminta protokol kesehatan COVID-19 agar diperhatikan di lokasi pengungsian. BPBD setempat harus berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan satgas COVID-19 agar tidak terjadi klaster pengungsian.

“Baiknya ada rapid test agar agar dipastikan bahwa pengungsi dan pengunjung (petugas penolong) dalam keadaan sehat. Ini penting sekali jangan sampai ketika punya niat baik tapi kemudian justru ujungnya tidak baik,” tandasnya. (*/tiwi)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

17 menit ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

1 jam ago

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Pahlawan Sejati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…

2 jam ago

Pj Wali Kota Ajak Warga Bandung Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…

2 jam ago

Erick Thohir Sambut Kehadiran Legenda Sepak Bola Dunia di Workshop FIFA

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…

3 jam ago

Persib Vs Borneo FC, Pieter Huistra: Pertemuan Dua Tim Top

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laga istimewa akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam…

3 jam ago