CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

Capaian Badan Geologi 2020 Beri 27 Rekomendasi Hasil Survei Geologi

Yatti Chahyati
21 Januari 2021
Capaian Badan Geologi 2020 Beri 27 Rekomendasi Hasil Survei Geologi
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengungkapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepanjang tahun 2020 telah mengeluarkan 27 rekomendasi hasil survei geologi.

Sejumlah rekomendasi tersebut untuk Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (migas), Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Mineral dan Batubara (minerba), dan Wilayah Kerja Panas Bumi.

“Dari survei kegeologian yang telah kami lakukan di tahun 2020. Kami menghasilkan 3 rekomendasi area potensi migas konvensional dan 1 yang non konvensional. Terkait dengan minerba dan panas bumi, sudah ada 10 rekomendasi untuk WIUP mineral, 10 untuk WIUP batubara, dan 3 rekomendasi untuk WK Panas bumi,” ujar Eko, Rabu (20/1/2021) dalam Konferensi Pers Virtual Capaian Kinerja 2020 dan Rencana Kerja 2021 Badan Geologi.

Di sektor sumber daya migas, pada tahun 2020 Badan Geologi mengeluarkan 3 Rekomendasi WK (RWK) Migas Konvensional, yakni RWK Migas Banjarnegara di Jawa Tengah, RWK Migas West Madura (Bawean II) di Jawa Timur, dan RWK Migas Muna-Button di Sulawesi Tenggara, serta 1 RWK Migas Non Konvensional Sumatera Tengah di Riau. Jumlah tersebut menggenapi 38 rekomendasi WK Migas yang telah dikeluarkan sejak tahun 2015.

Baca juga:   Ulas Tuntas Geologi Untuk Pembangunan Berkelanjutan

“Dari hasil survei tersebut kami merekomendasikan WK Migas Konvensional maupun Non Konvensional yang bisa untuk ditindaklajuti. Ini kami serahkan kepada Direktorat Jenderal Migas, apakah nanti akan ditindaklanjut berupa penawaran WK atau perlu ada pendalaman atau survei tambahan,” tutur Eko.

Selain mengeluarkan RWK Migas, tahun lalu Badan Geologi juga melakukan Survei Geologi Migas Cekungan Pembuang di Kalimantan Selatan.

Sementara untuk pengungkapan potensi mineral, Badan Geologi telah melakukan survei dan penyelidikan di 9 lokasi, yaitu prospeksi lanjut emas dan mineral ikutannya di Sumatera Utara, mineral logam mulia dan logam dasar di Nusa Tenggara Barat, logam tanah jarang dan mineral loga strategis di Sulawesi Tengah, nikel dan mineral pengikutnya di Maluku Utara, geokimia regional bersistem lembar Morotai A-1 di Maluku Utara, batu gamping di Aceh, Fosfat di Aceh, kaolin di Kalimantan Barat, dan batu mulia di Sulawesi Barat.

Baca juga:   DPRD Jabar Bakal Perjuangkan Kantor ESDM V Sumedang, Ini Alasannya

“Kami juga mengeluarkan 5 rekomendasi WIUP mineral logam dan 5 rekomendasi WIUP bukan logam. Juga di tahun 2020 ini kami melakukan evaluasi wilayah keprospekan dari daerah ex PT Freeport Indonesia,” jelas Eko dalam rilis yang diterima pasjabar.com pada rabu (20/1/2021).

Untuk mengungkap potensi batubara Indonesia, Badan Geologi juga melakukan 6 survei dan penyelidikan batubara, yakni survei tinjau batubara di Bengkulu, survei terpadu geologi dan geofisika di Sumatera Selatan, prospeksi gambut di Kalimantan Barat, survei tinjauan batubara di Kalimantan Selatan, prospeksi batubara di 2 lokasi di Sulawesi Selatan. Badan Geologi pun mengeluarkan rekomendasi untuk 10 WIUP Batubara pada tahun 2020.

Badan Geologi juga melakukan karakterisasi batubara metalurgi. Total sumber daya indikasi batubara metalurgi adalah 7,23 metric ton (MT), sementara cadangannya adalah 1,74 MT. Selain itu dilakukan pula pengungkapan jenis, konsentrasi, dan tipe logam tanah jarang di 6 daerah terpilih di Kalimantan.

“Kami juga melakukan karakterisasi dari batubara yang ada,, sehingga nanti ketika dilakukan hilirisasi sudah tahu lokasi dan jumlah potensi batubara yang diperlukan. Ada juga logam tanah jarang di Kalimantan,” imbuh Eko.

Baca juga:   H-10 Lebaran Lebih dari Satu Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Eko juga menyebutkan bahwa Badan Geologi melakukan survei dalam rangka mengidentifikasi keberadaan dan juga sumber daya panas bumi di 6 lokasi.

Survei dilakukan di Aloe Calong Aceh, Ciamis Jawa Barat, Panulisan Jawa Tengah, Sulili Sulawesi Selatan, Nagekeo Nusa Tenggara Timur, dan Pinamuda Sulawesi Tengah. Adapun terdapat 3 usulan WK Panas Bumi yakni di Limbong Sulawesi Selatan (12 MWe), Sajau Kalimantan Utara (6 MWe), dan Bandabaru Maluku (9MWe).

“Ini ke depannya kami akan tindaklanjuti beberapa lokasi, setidaknya 3 lokasi yang akan kita lakukan bor untuk membuktikan keberadaan panas bumi tersebut,” pungkas Eko.

Selain rekomendasi-rekomendasi tersebut, Badan Geologi juga mengeluarkan 1 rekomendasi/penetapan Kawasan Bentang Alam Karst, 1 rekomendasi WK Gas Metana Batubata (GMB), 5 rekomendasi penyelidikan geologi terpadu, dan 1.689 rekomendasi teknis untuk air tanah. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: ESDMGeologiKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Related Posts

Sesar Cipeles Dituding Menjadi Penyebab Gempa Beruntun di Sumedang
PASJABAR

Sesar Cipeles Dituding Menjadi Penyebab Gempa Beruntun di Sumedang

7 Januari 2024
DPRD Jabar Bakal Perjuangkan Kantor ESDM V Sumedang, Ini Alasannya
HEADLINE

DPRD Jabar Bakal Perjuangkan Kantor ESDM V Sumedang, Ini Alasannya

7 Januari 2022
Ulas Tuntas Geologi Untuk Pembangunan Berkelanjutan
PASJABAR

Ulas Tuntas Geologi Untuk Pembangunan Berkelanjutan

28 Maret 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Jokowi Tegaskan Tak Berminat Jadi Presiden Tiga Periode

Jokowi : Waspada Ancaman Gelombang Keempat Varian Omicron

3 tahun yang lalu
hukum menelantarkan hewan peliharaan

Hukum Menelantarkan Binatang Peliharaan Dalam Islam

2 tahun yang lalu
FIFA Indonesia

Target Erick Thohir untuk Timnas Indonesia

5 bulan yang lalu
Timnas Lolos ke Final Piala AFF, Banjir Bonus

Timnas Lolos ke Final Piala AFF, Banjir Bonus

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir
HEADLINE

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Juventus semakin dekat dengan tiket Liga Champions usai meraih kemenangan 2-0 atas Udinese. Namun, Direktur...

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

20 Mei 2025
Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

20 Mei 2025
Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

20 Mei 2025
Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

20 Mei 2025

Highlights

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Program TJSL KAI Daop 2 Dukung Masyarakat dan Alam

PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.