PASBANDUNG

DPRD Kota Bandung Lockdown, 50 Persen Positif Covid-19

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMDPRD Kota Bandung kembali di Lockdown pasca 50 persen DPRD Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dari hasil swab tes PCR kedua yang dilakukan tanggal 18 Januari kemarin, dari 41 peserta tes, sekitar 50 persenan itu terkonfirmasi positif Covid-19,  atau sekitar 25 orang, sedangkan 16 orang lainnya dinyatakan negatif. Ke-25 yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 4 orang dari unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung, satu orang ASN dan 20 orang Non-ASN,” ujar Wakil Ketua DPRD III Kota Bandung Edwin Senjaya, belum lama ini.

Sementara itu yang terpapar ini semuanya tanpa gejala atau OTG, sehingga mereka hanya dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing ataupun di rumah sakit yang menyediakan fasilitas isolasi mandiri

Seperti diketahui, pasca Ketua DPRD Tedy Rusmawan dan Sekretaris DPDR Kota Bandung, Salman Fauzi dinyatakan positif covid-19, Gedung DPRD Kota Bandung tutup selama satu minggu terhitung  11Januari hingga 16 Januari.

Sekarang, DPRD Kota Bandung memperpanjang masa pembatasan aktivitas kegiatan secara tatap muka hingga Senin (25/1/2021), menyusul bertambahnya temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, hasil pemeriksaan swab tes PCR kedua, Senin (18/1/2021) lalu. Semula pembatasan aktivitas di DPRD Kota Bandung berlangsung hingga Sabtu (16/1/2021).

Edwin menambahkan, sebagai upaya penelurusan tersebut sekaligus pencegahan penularan, DPRD Kota Bandung telah menjalani dua kali pemeriksaan swab tes PCR yaitu, pada tanggal 11 Januari dan terakhir 18 Januari 2021 di Gedung DPRD Kota Bandung

Dengan kondisi tersebut, dilakukan perpanjangan masa pembatasan aktivitas kegiatan tatap muka hingga Senin (25/1/2021) untuk dilakukannya proses sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan secara menyeluruh ke seluruh bagian ruangan di DPRD Kota Bandung.

“Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman ketika nanti digunakan untuk kembali beraktivitas normal,” ujarnya.

Edwin menjelaskan, penularan Covid-19 yang terjadi di lingkungan DPRD Kota Bandung masih terus dilakukan penelusuran, apakah terpapar oleh sesama rekan kerja atau karena aktivitas di luar lingkungan kerja. Meski demikian, situasi ini tidak mengganggu berjalannya aktivitas kegiatan di DPRD Kota Bandung, sebab sementara kegiatan dialihkan secara daring. Termasuk kegiatan pelayanan seperti penyampaian aspirasi masyarakat, pembahasan rapat, termasuk konsultasi.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh anggota DPRD juga para pegawai di lingkungan DPRD, termasuk masyarakat Kota Bandung untuk  lebih memperketat penerapan disiplin protokol kesehatan. Saat ini kita harus lebih peduli dan tidak boleh lagi abai terhadap aturan protokol kesehatan, karena faktanya virus ini ada di sekitar kita, bahkan penyebarannya bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Selain itu, mari perbanyak berdoa, bertawakal kepada Allah, semoga kita diberikan perlindungan kesehatan dan pandemi covid-19 ini dapat segera berakhir,” katanya.

Sementara itu, Plh. Sekretaris DPRD Kota Bandung, Eka Taofik Hidayat menambahkan, mulai Selasa (19/1/2021) hingga Senin (25/1/2021) seluruh aktivitas kegiatan bersifat tatap muka di Gedung DPRD Kota Bandung sementara ditiadakan atau menerapkan WFH.

“Selain itu, bagi ASN dan Non-ASN yang terkofirmasi positif Covid-19 dianjurkan melakukan isolasi mandiri sesuai arahan Dinas Kesehatan Kota Bandung,” ujarnya.

Eka menjelaskan sebagai upaya pencegahan, penyemprotan disinfektan telah dan akan terus dilakukan setiap hari hingga tanggal 25 Januari 2021.

“Kami pun telah mengumumkan informasi ini (peniadaan aktivitas sementara) kepada seluruh pimpinan dan anggota dan seluruh pegawai di lingkungan Setwan DPRD Kota Bandung. Selain itu, berdasarkan arahan pimpinan, bagi yang memiliki gejala Covid-19 segera melapor ke Puskesmas terdekat untuk, nomor hotline seluruh Puskesmas juga sudah saya share di whatsApp grup kemarin agar segera dilakukan langkah selanjutnya sedini mungkin,” katanya. (put)

 

 

 

 

Yatti Chahyati

Recent Posts

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

19 menit ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

23 menit ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

4 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

10 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

12 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

13 jam ago