CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Masa Pandemi, PDAM Kota Bandung Rugi Rp6M Tiap Bulan

Yatti Chahyati
27 Januari 2021
PDAM Tirtawening MoU dengan Jasa Tirta II

ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM —Selama masa pandemi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung rugi Rp5 miliar-Rp6 miliar, per bulan. Hal ini lantaran banyak kendala yang dialami dari mulai penagihan, pencatatan hingga pembayaran.

Menurut Direktur utama (Dirut) PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi, selama masa pandemi pencatatan dilakukan secara manual. Pencatatan secara manual dilakukan sejak April-Juni 2020.

“Karena ada ketakutan dari pencatat meter untuk terjun ke lapangan. Makanya kami melakukan pencatatan berdasarkan besaran rata-rata konsumen menggunakan air dalam satu bulan,” papar Sonny, kepada wartawan Rabu (27/1/2021).

Di sisi lain, karena pencatatan hanya mengandalkan perkiraan, kesalahan pencatatan sangat mungkin terjadi. Sehingga pelanggan akan keberatan membayar di bukan berikutnya.

“Sehingga, pada Juli hingga akhir tahun, banyak pelanggan yang mengeluhkan tingginya tagihan,” terangnya.

Baca juga:   IAIN Takengon Fasilitasi Guru untuk Kuliah Pascasarjana

Tingginya tagihan ini, lanjut Sonny, selain karena pencatatan manual di tiga bulan sebelumnya, juga karena memang penggunaan air selama masa pandemi meningkat.

“Selama pandemi, banyak keluarga melakukan aktifitas dari rumah masing-masing. Sehingga penggunaan air di rumah meningkat. Yang mengakibatkan meteran dan tagihan juga meningkat,” tuturnya.

Di sisi penagihan, kendala ada di warga yang enggan membayar langsung ke loket karena sedang pandemi, tapi mereka juga tidak punya virtual acount untuk membayar melalui virtual acount PDAM.

“Belum lagi petugas kami yang biasanya menagih langsung ke lapangan, sekarang juga dihentikan. Sehingga penagihan yang biasanya bisa mendatangkan uang masuk secara langsung. Sekarang tidak bisa,” bebernya.

Untuk pemasukan Sonny mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksa pelanggan membayar tepat waktu. Mengingat kondisi keuangan semua pihak sedang carut marut.

Baca juga:   Sonny Salimi Tuntaskan Syarat Cawalkot Bandung ke Gerindra

“Makanya kami menerima usulan penangguhan pembayaran hingga 3 bulan. Jika lebih dari 3 bulan, maka instalasi akan diputus,” katanya.

Di sisi lain, pelanggan dari sektor bisnis seperti mall, hotel dan restoran juga mengalami kesulitan. Terlebih ada beberapa pengusaha yang mengalami kebangkrutan. Sehingga membuat mereka memecat atau merumahkan karyawannya.

“Kalau sudah begitu, sebagai karyawan mereka sulit membayar tagihan. Perusahaan juga kesulitan membayar tagihan karena tidak ada operasional,” tuturnya.

Sektor niaga sendiri, lanjut Sonny, menyumbang 20% -30% pemasukan. Dengan tarif air per kubik jauh di atas tarif domestik. Sehingga jika sektor ini mengalami kebangkrutan, maka akan berpengaruh besar kepada pendapat PDAM.

“Kita contohkan, salah satu hotel biasanya membayar tagihan sebesar Rp500 juta, sekarang hanya Rp 5 juta. Karena tutup,” terangnya.

Baca juga:   Polres Cimahi Menggrebek Tempat Karaoke di Ngamprah Bandung Barat

Di sisi lain, pemasukan domestik sangat sedikit. Berdasarkan cacatan Sonny, dari jumlah pelanggan PDAM yang mencapai 177 ribu sambungan. 90 ribu diantaranya, bayar tagihan dibawah Rp50 ribu. 49 ribu pelanggan, membayar tagihan sebesar Rp50-Rp100 ribu.  17 ribu pelanggan membayar tagihan sebesar Rp100 ribu-Rp150 ribu, sisanya di star Rp150 ribu.

Untuk itu, Sonny berpesan kepada pelanggan, agar membayar tagihan sesuai waktu. “Jika membayar tagihan tepat waktu, maka kita akan bisa terus memberikan pelayanan secara maksimal,” tuturnya.

Disinggung mengenai penggunaan air secara keseluruhan, Sonny mengatakan tidak ada perubahan. Meskipun ada pengurangan penggunaan di sektor bisnis namun ada peningkatan penggunaan air di sektor domestik.

“Jadi penggunaan air tetap 3,1 juta  meter kubik -3,3 juta meter kubik sebulan,” tutupnya. (Put)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Pandemi COVID-19PDAM Tirtawening


Related Posts

pipa pdam bocor
HEADLINE

Kondisi Terbaru Pipa PDAM yang Bocor, Upaya Perbaikan Masih Dilakukan

7 Juni 2024
Sonny Salimi Tuntaskan Syarat Cawalkot Bandung ke Gerindra
PASBANDUNG

Sonny Salimi Tuntaskan Syarat Cawalkot Bandung ke Gerindra

9 Mei 2024
Dirut PDAM Tirtawening, Sonny Salimi Maju Pilwalkot dari Gerindra
PASBANDUNG

Dirut PDAM Tirtawening, Sonny Salimi Maju Pilwalkot dari Gerindra

6 Mei 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Akses Pemeriksaan Kesehatan Gratis lewat SATUSEHAT Mobile

4 bulan yang lalu
Liverpool Lolos ke Babak 16 besar Liga Europa

Liverpool Lolos ke Babak 16 besar Liga Europa

1 tahun yang lalu
Begini Hasil Penilaian PHBS Jabar Soal PTMT di Bandung

Begini Hasil Penilaian PHBS Jabar Soal PTMT di Bandung

4 tahun yang lalu
Prof Didi Turmudzi

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Berikan Pembekalan untuk Mahasiswa Baru STKIP Pasundan  

7 bulan yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Stefano Lilipaly Kembali Perkuat Timnas Indonesia
HEADLINE

Stefano Lilipaly Kembali Perkuat Timnas Indonesia

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan daftar 32 pemain yang akan menjalani pemusatan latihan...

DPRD Kota Bekasi

LKPJ 2024 Dibahas, DPRD Kota Bekasi Sorot Sejumlah OPD

20 Mei 2025
Cerita Ragnar Oratmangoen Memutuskan Mualaf Memeluk Agama Islam

Ragnar dan Elkan Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Tiongkok

20 Mei 2025
Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal

20 Mei 2025
film Indonesia

Empat Film Indonesia Melaju ke Festival Film Internasional Venesia 2025

20 Mei 2025

Highlights

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal

Empat Film Indonesia Melaju ke Festival Film Internasional Venesia 2025

DPRD Kota Bekasi Soroti Kinerja Pemkot dalam LKPJ 2024

Foo Fighters Akan Guncang Jakarta Oktober 2025, Tiket Dijual 26 Mei

Ribuan Pensiunan Pos Indonesia Gelar Aksi Tolak Pemangkasan Benefit

Bupati Bandung Tinjau Longsor di Nagreg, Beberapa Bangunan Rusak

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.