BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Dr. Hj. Ani Yuningsih, M.Si, resmi dilantik menjadi Ketua Korwil Aspikom Jabar, periode 2021-2024 pada Rabu (27/1/2021) secara virtual.
Selain melantik ketua korwil, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Pusat, Dr. Muhamad Sulhan, M.Si juga turut melantik sejumlah pengurus Aspikom Korwil Jabar.
Dalam acara ini, Ketua Aspikom Korwil Jabar, Dr. Ani Yuningsih, M.Si, memberikan sambutan pertama di hadapan 147 peserta yang hadir, diikuti oleh sekitar 38 program studi ilmu komunikasi se-Jawa Barat.
Ia pun menyebutkan bahwa komposisi kepengurusan Aspikom Korwil Jabar, sudah terbentuk berdasarkan hasil pemilihan yang sangat selektif.
“Sejumlah nama yang masuk ke dalam kepengurusan Aspikom Jabar, merupakan orang-orang pilihan yang bisa dalam waktu cepat untuk bekerja. Karena di minggu depan kita akan melakukan rapat fleno, rapat tiap departement, serta plan action dari tiap departement,” ujarnya, dalam rilis yang diterima pasjabar, kamis (28/1/2021).
Menurut Ani, tantangan ke depan Aspikom Jabar, adalah harus mampu melakukan kolaborasi yang sangat baik dengan pengurus pusat juga lintas korwil Aspikom di Indonesia.
“Tugas kita memang sangat berat, kita harus menyiapkan semua prodi komunikasi di Jawa Barat harus dapat terakreditasi dengan baik, terutama yang masih mendapatkan nilai C akan terus kita bantu perjuangkan,” ujarnya, semangat.
Di akhir sambutannya, Ani mengucapkan terima kasih, kepada semua prodi komunikasi di Jawa Barat yang telah terlibat dalam penyeleksian kepengerusuan Aspikom dan merumuskan program kerja Aspikom Periode 2021-2024.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua tokoh, para dewan pakar Aspikom, dan Ketua LLDIKTI Wil IV Prof Uman Suherman yang telah ikut hadir pada pelantikan ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Pusat Dr. Muhamad Sulhan, M.Si, menyebutkan, susunan kepengurusan Aspikom Korwil Jabar sudah sangat baik.
“Kompoisisi tiap departement dapat menjadi mesin penggerak organisasi korwil Jabar. Ini sudah hampir sama atau melebihi komposisi kepengurusan yang dimiliki pengurus pusat, sudah sangat lebih baik,” terangnya di tengah acara pelantikan.
Menurutnya, usai dilantik kepengurusan Aspikom Korwil Jabar, diharapkan mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan kepengurusan pusat.
“Tantangan terbesarnya ilmu komunikasi adalah, bagaimana ketika ilmu komunikasi selain dia sebagai omni present dia juga menjadi connected untuk semua bidang kehidupan manusia. Karena itu, ilmu komunikasi sangat menarik, dan ‘seksi’ yang juga digunakan oleh ilmu-ilmu yang lain,” tambahnya.
Adapun, Ketua Dewan Pembina Aspikom Jabar, Dr. Atwar Bajari, M.Si, menyebutkan bahwa persaingan ditingkat global saat ini sudah tidak dapat ditawar-tawar lagi.
“Tidak ada lagi persaingan internal antar kampus komunikasi, ini misalnya membawa Unpad, Unisba, atau kampus lain. Tapi yang lebih penting bagaimana Aspikom mampu merubah dan mengejar rekognisi dan akreditasi internasional seperti yang diamanatkan Mas Menteri,” ujarnya, ketika memberikan pengantar sebelum pelantikan dimulai.
Menurut Dr. Atwar, fokus yang paling penting di program studi komunikasi, adalah bagaimana cara melakukan manajerial, menyiapkan dosen yang berkualitas, menyiapkan guru besar, dan pengelolaan organisasi yang baik.
“Semua itu diperlukan untuk membangun sinergisitas dan rekognisi dalam mewujudkan akreditasi internasional. Dan lebih utama lagi bagaimana agar Aspikom Jabar dapat menyiapkan metode dan teknik melaksanakan pembelajaran yang lebih inovatif di tengah pandemi Covid 19,” tandasnya. (*/tiwi)