BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Jangan biarkan pendapat seseorang merubah kenyataan dirimu yang sebenernya, begitu jawab Bara Athaya Maghribi atau yang biasa dipanggil Bara saat ditanya tentang motto hidupnya.
“Karena sejatinya yang tahu diri kita adalah diri kita sendiri, orang orang hanya melihat dan menilai, tanpa tau apa yang kita rasakan sebenarnya,” terang pemuda yang lahir di Bandung, 18 Oktober 2003.
Menjadi diri sendiri juga membuat Bara dapat melakukan hobi dan mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki.
Ia pun pernah menjadi Juara I Lomba Tahfidz Quran tingkat Kecamatan, Juara III Lomba Olimpiade Sains SMP tingkat Kota Bandung dan Juara III Lomba Business Plan yang diadakan oleh sekolah.
“Untuk hobi saya senang bernyanyi, karena kalau nyanyi tuh rasanya adem aja. kadang kalau sedang capek, saya suka bernyanyi untuk mengembalikan mood hehe,” ucap pemfavorit warna biru dan penyuka semua olahan ayam.
Siswa kelas XII SMAN 1 Bandung ini juga bercerita bahwa ia bercita-cita menjadi seorang psikolog atau konselor, karena ia merasa tertarik dengan mempelajari sifat, tingkah laku, dan interaksi antar manusia.
“Saya berharap kedepannya, yang pastinya saya ingin menjadi orang sukses, bisa membahagiakan kedua orangtua, dan menjadi orang yang bermanfaat untuk sekitar,” terang pemilik tinggi 166 CM.
Adapun kesibukan Bara saat ini selain mengikuti kegiatan PJJ juga sedang mempersiapkan materi dan mental untuk ujian menuju perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan pada bulan april 2021 mendatang.
“Untuk tokoh idola saya adalah Bangchan StrayKids, salah satu personil boygroup di korea selatan. Karena saya banyak belajar dari dia yang selalu berusaha walau kegagalan datang berkali kali. Perjuangan nya sebelum debut menjadi Idol patut ditiru. Dengan kesabaran dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik akan membuahkan hasil yang terbaik juga,” ulasnya.
Sulung dari tiga bersaudara ini juga berkata bahwa ia selalu terinspirasi dari Kedua orangtuanya karena selalu mendukungnya dalam segala kegiatan positif yang ia jalani.
“Saya juga banyak terinspirasi dari anak-anak hebat yang saya temui berkat bergabung ke dunia Forum Anak ini, secara tidak langsung bisa mengubah kepribadian saya menjadi lebih baik lagi,” urai ketua Forum Komunikasi Anak Kota Bandung (FOKAB) ini.
Soal makna hidup, bagi Bara adalah seperti roda yang berputar, kadang di atas dan kadang pula dibawah. Sehingga lanjut Bara ketika kita sedang berada “diatas” jangan berhenti berusaha dan merasa nyaman, mungkin saja kita bisa jatuh kebawah. Dan saat dibawah, janganlah berputus asa dan teruslah berusaha, karena sejatinya usaha tidak akan mengkhianati hasil.
“Saya juga selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan ini, karena kasih sayang dari kedua orangtua saya. Juga kasih sayang Allah SWT yang selalu memberikan kemudahan dan kelancaran dalam segala kegiatan yang saya lakukan,” terangnya.
Terakhir Bara juga menyampaikan untuk jangan pernah berputus asa hanya karena mengalami kegagalan. Karena disitulah kita sedang diuji oleh tuhan, berusaha semaksimal mungkin untuk tetap bertahan dan memberikan yang terbaik.
“Jangan pernah merasa sendiri, karena tuhan selalu ada di sisi kita. Semangat ya!” ucapnya optimis. (tiwi)