BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Meraih prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik secara bersamaan memerlukan kecerdasan dalam mengatur waktu.
Adalah Rayhan Ananta Yukas, atau yang akrab disapa Ananta. Mahasiswa Universitas Pasundan Fakultas Hukum (FH) jurusan Hukum Semester VI ini meraih IPK 3,84 dan tetap memiliki beragam prestasi lainnya di luar kampus.
Ia tercatat menjadi Jajaka Kota Bandung tahun 2019, Juara 1 Tarung bebas tahun 2019, Pemenang KickBoxing BFC tahun 2019, Influencer Of The Week Allstar.Id dan Influencer untuk Disbudpar Kabupaten Bandung.
Ananta mengatakan bahwa kegiatan akademik dan non akademik merupakan dua hal yang penting dan keduanya saling berhubungan untuk kemajuan karir atau sebagai penunjang pekerjaan kita.
“Agar bisa optimal dalam melakukan kegiatan akademik dan non akademik secara bersamaan yang paling utama ialah dengan membuat skala prioritas antara kegiatan per kegiatannya kemudian setelah membuat parameter prioritas baru menentukan dan tata pengelolaan antara kegiatan akademik dan non akademik,” paparnya kepada pasjabar, Selasa (2/2/2021).
Meskipun kewajiban kita kuliah adalah untuk belajar, sambung Ananta tetapi kita juga harus memanfaatkan Kemampuan non akademik yang kita miliki juga sebagai sarana atau wadah menyalurkan minat dan bakat.
“Saya juga pernah mengalami keteteran dengan bentroknya kegiatan. Tapi setiap manusia memang diharuskan memilih sih hehe, pernah waktu itu ada dua acara yang memang bentrok tapi masih bisa dihandle karena kebetulan di waktu yang sama tapi dengan jam yang berbeda,” ucapnya.
Adapun motivasi Ananta meraih prestasi akademik dan non akademik adalah karena ia ingin meringankan beban dari orang tua kemudian ia juga tipikal orang yang senang menerima tantangan.
“Karena yang pertama saya ingin memaksimalkan waktu yang ada dan kemampuan yang saya miliki makanya setiap kegiatan pasti selalu semangat,” tuturnya.
Dari aktifitas di bidang non akademik juga banyak manfaat yang Ananta rasakan seperti relasi, pengalaman bahkan uang atau hadiah hingga beasiswa.
“Dari semuanya yang menurut saya paling penting ialah pelajaran, karena dengan sebuah hal yang kita capai jangan mau untuk cepat puas karena ketika kita mudah puas maka prestasi prestasi selanjutnya akan sulit didapatkan,” tandasnya.
Ananta pun berpesan untuk memanfaatkan segala potensi yang ada dan jangan mudah merasa insecure.
“Di waktu muda kita berkelana di masa tua kita bercerita. Maka buat teman teman semua yang lagi berjuang jangan mudah putus asa dan manfaatkan segala kesempatan yang ada karena kesempatan tidak akan datang dua kali,” ucapnya.
Ke depan Ananta pun berharap ia akan bisa semakin bermanfaat bagi orang lain dan mengajak teman-teman semua untuk selalu menggapai cita-citanya. (tiwi)