BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Apapun hal yang dilakukan, harus bisa bermanfaat, bukan untuk diri sendiri saja melainkan bermanfaat untuk sesama, terang Defrik Awallul Majid, atau yang biasa di panggil Defrik saat ditanya tentang motto hidupnya.
“Harapan pribadi saya, tentu saja ingin bisa bermanfaat bagi banyak orang. Saya ingin membuka bisnis yang bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, juga menjadi orang sukses yang bisa membanggakan orang tua,” terang pemuda yang lahir di Mataram,16 Juli 2003.
Saat ini, siswa SMA Tunas Unggul Bandung, kelas XI ini juga aktif menjadi Ketua FPS-HAM Kota Bandung dan Ketua OSIS SMA Tunas Unggul Bandung, juga sebagai pelajar.
Soal prestasi, Defrik pernah menjadi juara 2 dalam lomba Bussiness Plan yang di selenggarakan oleh Binus University, menjadi juara 3 Lomba basket yang di selenggarakan oleh al-azhar, dan menjadi juara lomba Vokal Grup saat duduk di bangku SMP.
“Untuk hobi, kebetulan saya mempunyai banyak hobi. Saya suka bernyanyi sekaligus bermain alat musik, saya juga gemar berolah raga, dan membaca buku. Alasanya karena saya sangat tertarik dengan dunia permusikan, juga dengan bernyanyi dan bermain alat musik bisa membantu stimulasi otak dan memperbaiki mood saya,” terang pemfavorit warna biru, karena menurutnya menggambarkan ketenangan.
Sedangkan dengan berolahraga, sambung Defrik menurutnya karena untuk menjaga kesehatan sekaligus refreshing, kemudian untuk membaca buku karena biasanya untuk mengisi waktu luangnya.
“Adapun makanan favorit, saya sangat suka makanan Jepang, terutama daging-dagingan,” ucapnya.
Defrik juga bercerita, bahwa sebenarnya ia memiliki banyak cita-cita. Ia ingin menjadi seorang duta besar. Karena ia berpikir menjadi seorang Duta Besar merupakan hal yang keren sekaligus menarik, juga karena ingin membagikan dan menyebarluaskan budaya Indonesia di kancah Internasional. Hal tersebut yang sangat memotivasi dirinya untuk menjadi seorang Duta Besar.
“Banyak sekali tokoh yang memotivasi sekaligus saya idolakan. Diantaranya adalah Elon Musk. Menurut saya ia adalah seorang jenius yang melakukan dan membuat hal hal yang bermanfaat bagi mahluk hidup,” urainya.
Sulung dari dua bersaudara ini juga mengatakan bahwa ia banyak terinspirasi oleh kedua orang tuanya. Karena tanpa di sadari, merekalah yang membantunya dan mendoakannya sehingga ia bisa seperti sekarang ini.
“Etos kerja yang di tunjukan oleh kedua orangtua saya yang selalu saya contoh,” tandas Defrik.
Sementara itu, hidup yang Defrik maknai adalah sebuah pembelajaran yang tidak bisa di cari ilmunya di mana pun. Setiap orang memiliki pembelajaran hidup yang berbeda beda.
Pembelajaran tersebut dapat diraih jikalau kita bisa menggenal siapa diri kita, karena pembelajaran tersebut berasal dari penggalaman hidup kita.
“Yang selalu membuat saya fight dalam menjalani hidup tentu saja orang-orang yang berada di sekitar saya, orang tua, keluarga, guru, dan teman-teman saya. Mereka lah yang selalu mendukung dan membimbing saya menuju jalan kesuksesan,” terang pemilik tinggi sekitar 163 CM.
Defrik juga menyampaikan untuk teman-teman seusianya agar bisa sama-sama menyadari pentingnya hukum dan hak asasi manusia, karena pada hakikatnya, kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
“Kita juga harus terus bersemangat untuk mengejar apapun yang kita impikan, karena selama kita berusaha Tuhan pasti akan membukakan jalannya,” pungkasnya penuh semangat. (tiwi)