BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti ditangkap Propam Polda Jawa Barat karena diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu. Ia ditangkap bersama 11 anggotanya.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial pun angkat suara menanggapi kasus tersebut. Ia menyampaikan rasa prihatin.
“Pertama, tentu saya prihatin lah ya karena (kejadiannya) ada di Kota Bandung,” ujar Oded di Pendopo Kota Bandung, belum lama ini.
Ia sendiri menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak terkait. Ia yakin kepolisian akan mengusut dan menangani kasus itu hingga tuntas.
“Mang Oded percaya bahwa di institusi kepolisian sendiri akan memproses itu sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku saya kira,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau semua pihak untuk menjauhi narkoba. Jangan sampai terjerumus dan berdampak negatif terhadap diri, keluarga, maupun lingkungan sekitar.
“Imbauan saya, kepada semua warga Kota Bandung yang Mang Oded cintai, terutama ASN, tentu kita jangan main-main dengan narkoba,” ucapnya.
“Narkoba itu merupakan bahaya laten yang paling utama untuk bisa menghancurkan generasi kita,” tandas Oded.
Sebagai aparat penegak hukum, Kompol Yuni sendiri kini harus berhadapan dengan hukum. Kabar terbaru, jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar bahkan sudah dicopot. (ors)