BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Pada 1997, The World Cancer Research Fund’s melaporkan bahwa mengkonsumsi buah pepaya sebagai makanan penutup secara teratur dapat menangkal berbagai jenis penyakit.
Hal ini terjadi karena pepaya mengandung vitamin dan nutrisi yang mumpuni.
Meski rasanya manis, kalori yang ada di dalamnya relatif rendah. Pada 157 gram pepaya saja, mengandung 68 kalori, 2.7 gram serat, 31 mg kalsium, 33 mg magnesium, 95.6 mg vitamin C, 0.13 mg zink, 58 mikrogram asam folat, dan 0.47 mg vitamin E.
Dilansir dari klikdokter, ada beberapa manfaat buah pepaya yang bisa kita dapatkan, beberapa diantaranya yakni ;
1. Lezat dan Penuh Nutrisi
Pepaya mengandung enzim bernama papain yang dapat memecah rantai protein keras pada daging otot. Oleh karena itu, manfaat pepaya dapat digunakan untuk melunakkan daging.
Jika pepaya matang biasa dikonsumsi sebagai buah segar, pepaya mentah tidak demikian. Pepaya mentah harus selalu dimasak sebelum dimakan.
Hal ini karena buah yang belum matang tinggi kandungan lateks dan dapat merangsang kontraksi pada ibu hamil.
Satu pepaya kecil mengandung berbagai nutrisi yang penting seperti serat, vitamin C, vitamin A, folat (vitamin B9), kalium, kalsium, magnesium, serta vitamin B1, B3, B5, E serta K.
Pepaya juga mengandung antioksidan sehat bernama karotenoid, terutama satu jenis yang disebut lycopene.
Tubuh Anda amat membutuhkan antioksidan. Nah, manfaat pepaya dapat memenuhi kebutuhan antioksidan untuk tubuh.
2. Bersifat Antikanker
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan lycopene dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker, sekaligus baik bagi penderita kanker.
Manfaat pepaya ini diperoleh dari cara kerjanya dalam mengurangi radikal bebas yang berkontribusi terhadap kanker.
Di antara 14 buah dan sayuran dengan sifat antioksidan, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas antikanker di sel kanker payudara.
Sementara itu, pada sebuah penelitian ditemukan bahwa manfaat pepaya dapat mengurangi kerusakan oksidatif. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan hal ini.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Konsumsi lebih banyak pepaya dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Manfaat pepaya ini telah dibuktikan oleh studi yang menunjukkan bahwa buah-buahan tinggi lycopene dan vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi suplemen pepaya fermentasi selama 14 minggu memiliki lebih sedikit peradangan dibandingkan yang mengonsumsi plasebo. Rasio yang ditingkatkan terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung.
4. Melawan Peradangan
Peradangan kronis adalah akar dari banyak penyakit. Tak pelak, makanan yang tidak sehat serta pilihan gaya hidup dapat mendorong proses peradangan tersebut.
Salah satu manfaat pepaya untuk kesehatan adalah menurunkan risiko kondisi ini.
Penurunan risiko ditunjukkan oleh sebuah studi pada buah dan sayuran yang kaya antioksidan seperti pepaya.
Satu studi mencatat bahwa pria yang mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang tinggi kandungan karotenoid memiliki penurunan risiko peradangan secara signifikan.
Oleh karena itu, manfaat pepaya dapat dirasakan orang yang sedang menjalani masa pemulihan dari sakit.
5. Melindungi terhadap Kerusakan Kulit
Selain menjaga tubuh tetap sehat, manfaat pepaya juga dapat membantu kulit Anda terlihat lebih kencang dan awet muda.
Aktivitas radikal bebas yang berlebihan mempengaruhi timbulnya banyak kerutan, kendur, dan kerusakan kulit lainnya.
Vitamin C dan lycopene dalam pepaya melindungi kulit Anda dan dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Dalam satu penelitian, konsumsi pepaya selama 10-12 minggu mengurangi kemerahan kulit setelah paparan sinar matahari.
Sementara, wanita dewasa hingga paruh baya mengonsumsi campuran lycopene, vitamin C, dan antioksidan pada pepaya selama 14 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kerutan di wajah menjadi berkurang.
6. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer
Sampai saat ini penyebab penyakit Alzheimer masih belum diketahui secara pasti. Namun, faktor stres oksidatif diyakini turut serta memengaruhi perjalanan penyakit ini. Ketidakseimbangan jumlah antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh, diduga menyebabkan kerusakan sel otak.
Penelitian yang dilakukan oleh Mario Barbagallo, dkk dari Universitas Palermo, Italia, menunjukkan bahwa produk fermentasi pepaya dapat mengurangi proses stres oksidatif pada penderita Alzheimer dan menurunkan progresivitas penyakit ini.
Manfaat buah pepaya segar juga diduga serupa dengan pepaya yang telah terfermentasi. Meskipun demikian, belum ada penelitian yang mendukung terkait hal ini.
7. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat pepaya juga bisa dirasakan oleh penderita diabetes melitus (DM). Bagi Anda yang memiliki DM, jangan takut untuk makan buat pepaya.
Meski memiliki rasa manis, ternyata buah pepaya memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga membantu mengontrol kadar gula darah Anda tetap stabil.
8. Meningkatkan Kesehatan Saluran Cerna
Kandungan serat menjadikan manfaat pepaya baik untuk saluran cerna sehingga Anda terbebas dari masalah sembelit. Selain itu, dengan memenuhi cakupan serat setiap hari, aktivitas usus akan teratur.
9. Mengurangi Stres
Buah-buahan yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, seperti pepaya, kiwi, dan jeruk selain meningkatkan sistem imun tubuh juga membantu mengurangi stres pada tubuh.
Manfaat pepaya ini diperoleh karena vitamin C membantu menjaga produksi hormon stres tubuh tetap rendah.
10. Menyehatkan Mata
Manfaat pepaya yang tak disadari adalah membantu menyehatkan mata Anda. Pasalnya, buah pepaya selain memiliki vitamin C dan E, juga memiliki sejumlah nutrisi lain, seperti lutein dan zeaksantin yang merupakan antioksidan dan berguna untuk menjaga kesehatan mata.
Salah satu manfaat antioksidan tersebut adalah menurunkan risiko untuk terkena penyakit penuaan pada retina mata, atau age-related macular degeneration.
Meski buah pepaya mudah ditemukan dengan harga terjangkau, manfaat pepaya untuk kesehatan tidak bisa diabaikan.
Tidak ada salahnya, kan, untuk menambahkan buah pepaya dalam menu harian Anda dan keluarga agar manfaatnya bisa didapatkan. (*)