PASKREATIF

Apakah Covid 19 Dapat Menular Lewat Makanan?

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ahli ekologi penyakit sekaligus anggota tim WHO, Peter Daszak, yang menyelidiki asal-usul pandemi, mengatakan tim peneliti mencoba untuk tetap berpikiran terbuka tentang apa yang memicu penyebaran COVID-19 di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan.

Meskipun tim WHO masih mempertimbangkan jalur penularan teoritis ini, FDA mengabaikan gagasan itu dan menegaskan kembali risiko tertular SARS-CoV-2 dari makanan atau kemasan makanan sangat rendah.

Virus corona menyebar dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan yang menyembur dari mulut dan hidung.

“Sangat penting untuk dicatat COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang menyebar dari orang ke orang, tidak seperti virus bawaan makanan atau saluran pencernaan, seperti norovirus dan hepatitis A yang sering membuat orang sakit melalui makanan yang terkontaminasi,” kata Komisioner Makanan dan Obat FDA, Dr. Janet Woodcock dalam pernyataan tertulisnya seperti dikutip dari Livescience, Sabtu.

Dia mengatakan, mengingat lebih dari 100 juta kasus COVID-19, belum ada bukti epidemiologis makanan atau kemasan makanan sebagai sumber penularan SARS-CoV-2 ke manusia.

Dilansir dari antara, Sebelumnya, ilmuwan di China mengaitkan makanan beku dengan wabah COVID-19 di Pasar Xinfadi di Beijing musim panas lalu, setelah menemukan virus corona pada ikan kod beku dalam kemasan.

Namun, menurut Woodcock, menemukan virus pada makanan dan kemasan tidak memberikan bukti langsung manusia terinfeksi virus dari produk yang terkontaminasi untuk benar-benar tertular COVID-19.

Selain itu, kasus virus corona yang terkait dengan Pasar Xinfadi terjadi pada pekerja gudang dan pekerja pelabuhan yang telah menangani pengiriman daging dan makanan laut beku internasional dalam jumlah besar.

“China belum memiliki laporan konsumen, bahkan kecurigaan, konsumen yang terinfeksi melalui rute ini,” kata ahli mikrobiologi di Rutgers New Jersey Medical School, Emanuel Goldman kepada NPR.

Di Pasar Xinfadi, makanan beku tiba dalam palet besar dalam kondisi dingin. Suhu dingin yang terus-menerus secara teoritis dapat membantu melestarikan virus dan meningkatkan risiko penularan bagi pekerja gudang.

Tetapi bahkan dalam keadaan ini, risiko penularan dari makanan beku masih sangat kecil, kata Goldman.

Untuk menjadi terinfeksi, seseorang perlu menghirup sejumlah besar partikel virus corona hidup. Sementara jumlah partikel yang mungkin terhirup dari makanan atau kemasan yang terkontaminasi akan sangat kecil, menurut FDA.

Walau begitu, menerapkan kebersihan pribadi dan keamanan makanan bisa mengurangi risiko penularan SARS-CoV-2 dari makanan atau paket. Perilaku ini termasuk mencuci tangan sebelum menangani makanan dan membilas produk dengan air.

Anda juga bisa mencuci tangan setelah memegang kemasan makanan atau tas bungkus makanan agar lebih aman. (*)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Korban Gempa di Cibereum Mulai Mengeluh Penyakit Pasca Bencana

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sejumlah warga korban gempa bumi di Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, mulai mengeluhkan…

51 menit ago

Ribuan Warga Masih Bertahan di Pengungsian Gempa Kertasari, Butuh Makanan dan Selimut

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Empat hari setelah gempa bumi mengguncang Kertasari, ribuan warga masih bertahan di…

2 jam ago

Ternyata Makassar hingga Sumedang Tercatat Paling Panas di Asia Tenggara!

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Analisis terbaru dari Climate Central mengungkapkan bahwa empat kota di Indonesia, yaitu…

3 jam ago

Pj Gubernur Jabar: Edukasi Bencana Harus Gencar, Siapkan Peralatan Darurat Lebih Baik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan bahwa penanganan korban…

4 jam ago

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

15 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

16 jam ago