BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Literasi digital terang Direktur Sekolah Dasar, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasdikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Sri Wahyuningsih, adalah hal yang sangat penting.
“Selain penting bagi pembelajaran, literasi digital juga diperlukan agar anak dapat bijak memanfaatkan internet dan gawai.Terlebih, kehadiran media sosial dan sudah dikenalkan sejak dini membuat anak menjadi rawan menjadi korban perundungan siber (cyber bullying) dan penipuan digital (phising),” terangnya dikutip dari antara.
Untuk itu, Kemendikbud bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI untuk melakukan edukasi dan literasi digital bagi anak, orang tua, dan guru.
Beberapa di antara terobosan tersebut antara lain produksi konten positif dan edukatif yang bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat secara gratis. Konten ini juga ditayangkan di TVRI, RRI, dan hadir di beberapa aplikasi di Playstore.
“Di masa pandemi, telah berikan hikmah untuk percepatan penggunaan teknologi digital dalam layanan pendidikan. Masyarakat menjadi terbiasa untuk transformasi data dan informasi,” kata Sri dalam seminar daring bersama pewarta, Sabtu (20/2/2021).
“Terbukanya akses digital tools mendorong semua pihak untuk berkontribusi dan berbagi,” imbuhnya.
Sri kemudian berpesan kepada masyarakat untuk cerdas, cermat dan bijak dalam memanfaatkan digital tools yang dimiliki. Terutama bagi orang tua, Sri berharap tidak melepaskan pengawasan ketika anak mulai berselancar di dunia maya.
“(Pandemi miliki) Dampak positif dalam percepat transformasi layanan pendidikan, dan perbaikan kekurangan, dan ini adalah kerja sama semua pihak untuk mendampingi anak didiknya,” tandasnya. (*)