BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai di pasar tradisional, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap bisa jadi peluang bisnis untuk pelaku UMKM.
“Sebisa mungkin kita mengurangi penggunaan kantong plalstik sekali pakai. Nanti akan kita ganti dengan tas-tas yang bisa dipakai berulang-ulang,”ujar Yana kepada wartawan, belum lama ini.
Yana mengatakan, hal ini bisa menjadi peluang bagi UMKM di Kota Bandung, untuk memproduksi tas belanja, dengan lebih kreatif.
“Mudah-mudahan, pelaku UMKM bisa manfaatkan peluang ini. Kan pelaku usaha di Kota Bandung terkenal kreatif,” katanya.
Seperti diketahui, Pemkot Bandung tengah berupaya melakukan pengurangan penggunaan kantong plastik. Sebagai salah satu penyumbang terbesar penggunaan kantong plastik, Pemkot Bandung memulai dengan pengurangan di pasar.
“Untuk sementara kami mulai dengan Pasar Kosambi dan Pasar Cihapit,” terang Yana.
Menurut Yana dengan mengurangi penggunaan kantong plastik di pasar, diharapkan bisa mengurangi tumpukan sampah secara keseluruhan.
“Sebisa mungkin kita mengurangi penambahan sampah. Baru langkah selanjutnya, adalah mendaur ulang sampah itu sendiri,” tegasnya.
Harapannya, dalam lima tahun ke depan penggunaan sampah di Kota Bandung bisa dikurangi bahkan dihilangkan.
Senada dengan Yana, Koordinator gerakan Diet Plastik Rahyang Nusantara mengatakan, sebagai tahap awal gerakan ini dimulai di pasar.
“Targetnya 2030, tidak ada lagi penggunaan sampah plastik sekali pakai,” tuturnya.
Sebagai tahap awal, diharapkan bisa mengurangi penggunaan kantong plalstik hingga 30% tahu ini. Mengingat tahun sebelumnya bisa berkurang 10%.
“Selain di pasar tradisional, kita juga meminta dunia retail seperti pasar modern melakukan hal serupa,” tegasnya.
Bisa dimulai dengan kasir yang menanyakan apakah pembeli membawa kantong plastik atau tidak. Jika membawa maka bisa bisa langsung digunakan.
“Atau jika tidak membawa, hal itu bisa diingat selalu oleh pembeli,bahwa dia pernah ditanya, membawa kantong belanjaan atau tidak. Dengan harapan, ke depan dia lebih mempersiapkan ketika memang akan berbelanja,” tuturnya.
Rahyang mengingatkan, bahwa meski nampak murah, namun menggunakan kantong plastik sekali pakai bisa berimbas kepada kerusakan lingkungan.
“Selain itu, jika dihitung dengan benar, menggunakan kantong belanja jauh lebih hemat dibandingkan kantong plastik sekali bayar. Karena bisa digunakan berkali-kali dan lebih hemat,” tuturnya. (Put)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…