HEADLINE

Motivasi Tinggi Membuat Thania Mahasiswi FEB Unpas Raih IPK Memuaskan

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMMemiliki  IPK yang tinggi tentu bukan hanya sebuah kebetulan, tapi juga dibangun oleh motivasi dan semangat yang tinggi. Begitu juga dengan Thania Mellyana Sarie Hermansyah yang akrab disapa Thania.

Mahasiswi Universitas Pasundan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Jurusan Ekonomi Pembangunan semester VI ini pun meraih IPK 3,93.

“Untuk motivasi sebenarnya aku ingin selalu jadi kebanggaan orangtua, aku masih menjadi satu-satunya yang alhamdulillah bisa lanjut hingga jenjang perguruan tinggi di keluargaku, jadi berusaha untuk melakukan yang terbaik,” terangnya.

Thania juga mengatakan bahwa ia merupakan salah satu penerima beasiswa bidikmisi, di mana pada awalnya masalah IPK menjadi beban yang menurutnya cukup berat karena ada batas IPK yang ditentukan, namun seiring berjalannya waktu beban itu hilang dan berjalan untuk diri sendiri dan keluarga.

“Sebetulnya pada awal aku kuliah, kebiasaan yang aku lakukan cukup aneh sih, selama belajar di kelas,  aku sering menulis menggunakan pensil dengan tulisan yang bisa dibilang tidak rapi sama sekali, setelah itu malamnya aku meluangkan waktu menyalin tulisanku, secara tidak langsung aku membaca materi hari itu walaupun sekilas,” paparnya.

Thania menambahkan bahwa di samping itu teman-temannya sering datang ke kotsan untuk belajar bersama.

“Nah hal ini yang sebenarnya yang bisa membuatku lebih mudah dalam mengingat materi yaitu mengajarkan teman, memberikan penjelasan yang memang temanku belum paham,” urainya.

Tania juga bercerita bahwa sebetulnya ada orang yang memang dilahirkan menjadi orang yang cerdas, tapi ada juga orang yang dilahirkan pintar karena rajin.

“Bagiku tidak ada orang yang bodoh melainkan hanya malas. Oleh karena itu, rajin belajar merupakan salah satu cara agar bisa mendapatkan IPK yang tinggi, dan sering masuk kelas merupakan faktor pendukung penilaian dari dosen, sehingga dua-duanya saling mempengaruhi,” tambahnya.

Adapun hambatan dalam belajar yang Thania rasakan sejauh ini sama seperti mahasiswa lainnya yaitu kuliah online, karena terkadang ada beberapa materi yang kurang dipahami saat kuliah online berlangsung.

“Dengan memiliki IPK yang tinggi ada hal positif lainnya yang aku rasakan seperti bisa lebih dikenal oleh dosen-dosen juga teman teman,” tambahnya.

Ke depan Thania berharap, agar ia bisa mempertahankan apa yang sudah diraih,  bisa memperbaiki apa yang kurang dan bisa menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.

“Untuk teman-teman, aku hanya ingin menyampaikan, tidak ada hasil yang mengkhianati proses, semangat berprogres semoga dapat yang terbaik!,” pungkasnya penuh semangat. (tiwi)

 

Yatti Chahyati

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

2 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

3 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

4 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

5 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

5 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

5 jam ago