PASDUNIA

Kemlu RI Tetapkan Siaga II Untuk WNI di Myanmar

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Berdasarkan data KBRI Yangon, tercatat 441 WNI yang saat ini tengah berada di Myanmar termasuk staf dan keluarga KBRI.

Mempertimbangkan perkembangan situasi di Myanmar, Kementerian Luar Negeri RI menilai saat ini belum mendesak untuk melakukan evakuasi WNI, tetapi apabila ada WNI yang membutuhan bantuan disediakan hotline KBRI Yangon +95 9 503 7055 dan hotline Perlindungan WNI +62 81290070027.

Saat ini Kemlu terus memperhatikan perkembangan situasi terkait krisis di Myanmar dan sesuai rencana kontijensi, saat ini KBRI Yangon menetapkan status Siaga II terhadap keamanan warga negara Indonesia (WNI) di negara itu.

Dalam hal ini, KBRI telah menyampaikan imbauan agar WNI di Myanmar tetap tenang dan berdiam diri di tempat tinggal masing-masing, menghindari bepergian, termasuk ke tempat kerja jika tidak ada keperluan sangat mendesak.

“Sedangkan bagi WNI beserta keluarganya yang tidak memiliki keperluan yang esensial, dapat mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia dengan memanfaatkan penerbangan komersial yang saat ini masih tersedia,” demikian keterangan Kemlu RI dikutip dari Antara, Jumat (5/3/2021).

Unjuk rasa menentang kudeta militer Myanmar terus bergulir, dan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka akibat tanggapan keras yang dilakukan pasukan keamanan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat sedikitnya 54 orang telah tewas oleh polisi dan tentara Myanmar sejak kudeta, tetapi jumlah kematian bisa jauh lebih tinggi.

PBB juga mencatat bahwa lebih dari 1.700 orang telah ditahan secara sewenang-wenang dan penangkapan terus meningkat. Mereka termasuk 29 jurnalis yang ditangkap dalam beberapa hari terakhir, beberapa dituduh menghasut untuk menentang atau menghadiri pertemuan yang melanggar hukum.

Pada Kamis (4/3/2021), Singapura telah mendesak warga negaranya untuk “mempertimbangkan meninggalkan Myanmar secepatnya” karena meningkatnya kekerasan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan serta bertambahnya korban sipil. (*)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

1 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

2 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

3 jam ago

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Pahlawan Sejati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…

4 jam ago

Pj Wali Kota Ajak Warga Bandung Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…

4 jam ago

Erick Thohir Sambut Kehadiran Legenda Sepak Bola Dunia di Workshop FIFA

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…

5 jam ago