BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pengurus Besar Paguyuban Pasundan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung menggelar vaksinasi Covid 19 untuk lansia di lingkungan PB Paguyuban Pasundan pada Sabtu (6/3/2021), di Gedung Paguyuban Pasundan Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.
Turut divaksin hari ini, Ketua PB Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,.Sekertaris Jendral PB Paguyuban Pasundan Dr. H. Dedi Hadian M.M., Ketua STKIP Pasundan Cimahi Dr. Dedi Supriadi, M.Pd. dan tokoh dan pengurus PB Paguyuban Pasundan lainnya.
Acara yang didukung penuh oleh Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan ini pun memvaksinasi sebanyak 50 lansia.
Ketua PB Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,. menyampaikan bahwa ia merasa senang vaksinasi dapat berjalan dengan baik. Prof Didi pun menambahkan bahwa ia tidak merasakan efek atau gejala apapun setelah divaksin.
“Rasanya biasa saja, tidak ada gejala apapun, pelayanan dari pendaftaran, hingga penyuntikan dan lainnya berjalan lancar dan baik,” terang Prof Didi.
Prof Didi juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bandung lewat Dinas Kesehatan Kota Bandung yang telah menggelar vaksinasi Covid 19 untuk lansia di Paguyuban Pasundan.
“Hari ini penyuntikan vaksin covid 19 untuk lansia dan saya termasuk yang paling tua diantara yang muda sudah 72 tahun,” ujarnya.
Prof Didi berharap bahwa masyarakat akan beramai-ramai untuk siap divaksin Covid 19 karena vaksin ini merupakan kebutuhan dan untuk kelangsungan hidup anak cucu ke depan.
“Disuntik itu tidak apa-apa, enjoy saja seperti saat kita disuntik di rumah sakit atau ditempat-tempat yang lain,” tambah prof Didi.
Kedepannya Paguyuban Pasundan juga akan turut mengkordinir lansia baik veteran, pensiunan TNI dan lainnya untuk divaksin Covid 19 di Paguyuban Pasundan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyampaikan bahwa vaksinasi Covid 19 ini merupakan program nasional sehingga tahapan, penetapan sasaran dilakukan oleh pemerintah pusat, sesuai dengan ketersediaan vaksin.
“Saat ini kita masuk tahap ke dua, dan akan selesai di empat tahap. Di mana tahap ke dua ini adalah untuk lansia dan para pelayan publik serta sebagian SDM kesehatan, karena adanya perluasan di tahap satu untuk kriteria tenaga kesehatan,” terang Ahyani.
Ahyani menambahkan bahwa Kota Bandung metargetkan 118 ribu lansia yang divaksin Covid 19, sementara itu, untuk pelayan publik pihaknya baru mendapat 9900 orang sebagai sasaran vaksin, atau kurang dari 10 persen data yang dikirimkan.
“Vaksinasi ini akan diberikan bertahap sesuai dengan ketersedian vaksin, kami akan mengatur semuanya. Kami juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dengan Paguyuban Pasundan karena jika masyarakat mengorganisir dan memiliki tim kesehatan sendiri maka proses vaksinasi akan lebih cepat,” ulasnya.
Ahyani juga mengatakan bahwa vaksin ini bukan hanya melindungi diri kita tapi juga keluarga dan masyarakat.
“Dengan vaksinasi yang berjalan dengan sukses diharapkan kita akan kembali ke aktifitas yang normal, vaksinasi bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk keluarga dan bangsa,” pungkas Ahyani. (tiwi)