BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Loyalitas dan Keberanian, terang Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pasundan Imam M. Shayid Sis atau Imam adalah hal yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin menjadi pembalap Gokart.
“Modal utamanya adalah loyalitas dan keberanian. Untuk skill balap seiring berjalannya waktu asalkan kita rajin latihan serta mempunyai keinginan untuk menjadi yang terbaik insyaallah skill akan terus berkembang,” terangnya kepada Pasjabar, Senin (8/3/2021).
Adapun Imam, sepanjang 2020 ini saja telah meraih berbagai kejuaraan Gokart diantaranya podium 3 Eshark rok cup Indonesia 2020 kelas gearbox univ, podium 2 Eshark rok cup Indonesia 2020 kelas gearbox univ, podium 3 Eshark rok cup Indonesia 2020 kelas nasional shifter 150 cc, podium 2 eshark rok cup Indonesia 2020 kelas gearbox univ, podium 3 eshark rok cup Indonesia 2020 kelas nasional shifter 150, podium 2 eshark rok cup Indonesia 2020 kelas gearbox univ, podium 4 eshark rok cup Indonesia 2020 kelas nasional shifter 150, Juara umum 2 eshark rok cup Indonesia 2020 kelas gearbox univ dan juara umum 4 eshark rok cup Indonesia 2020 kelas nasional shifter 150.
Imam juga sempat bercerita bagaimana latarbelakang dirinya berkendara Gokart.
“Karena saya menyukai dan hobi dalam dunia otomotif khususnya dalam bidang balap. kebetulan sebelum masuk Unpas saya sekolah mengambil jurusan otomotif. Setelah masuk teknik mesin Unpas ada open recruitment untuk menjadi anggota kart team HMM Unpas dan saya mendaftarkan diri. Setelah melewati beberapa proses diadakanlah seleksi pembalap dan alhamdulillah saya terpilih menjadi pembalap kart team HMM Unpas,” ulasnya bercerita.
Berbicara soal waktu untuk mempersiapkan diri dalam balapan, Imam berkata bahwa ini membutuhkan waktu yang cukup lama, karena harus menyiapkan mental, fisik dan melatih skill balap.
“Untuk mengikuti event ya sudah seharusnya mempunyai skill yang bagus karena tujuannya menjadi yang tercepat. Tetapi untuk menjadi calon pembalap kita yang pertama kita melihat dari loyalitasnya dan keinginan untuk belajar tentang Gokart. Karena dengan adanya loyalitas dan keinginan yg sangat tinggi skill pasti bisa diolah dengan cara kita latihan,” jelasnya.
Imam juga merasakan manfaat setelah menjadi pembalap Gokart, di mana yang paling utama ia bisa berolahraga dan bisa meraih prestasi-prestasi di tingkat nasional.
“Saya juga bisa belajar mengambil keputusan yang cepat dan tepat karena di dalam balapan kita tidak mempunyai banyak waktu untuk memikirkan dalam mengambil keputusan. Saya juga bisa belajar memanage keperluan dalam balapan,” ujarnya.
Imam menambahkan, untuk teman-teman yang ingin belajar main Gokart untuk jangan merasa minder atau rendah diri karena tidak bisa menyetir ataupun tidak memiliki dasar balap. Karena Gokart berbeda dengan kendaraan lain. Walaupun sudah mempunyai basic atau sudah pernah menjadi pembalap motor pun umumnya di Gokart kita tetap belajar kembali dari nol karena Gokart sangat berbeda dengan kendaraan yang lainnya.
“Untuk yang ingin mulai menjadi pembalap Gokart, harus mempunyai keberanian, jiwa loyalitas tinggi, dan selalu mempunyai keinginan untuk menjadi yang terbaik,” pungkasnya. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…