BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Penambahan gedung dan mobil vaksin di Provinsi Jawa Barat akan mulai digenjot minggu ini. Di mana nakes terlewat tahap pertama dan lansia akan menjadi prioritas.
Sementara untuk petugas publik, Pemdaprov Jabar telah mulai vaksin bagi 570 ASN Pemdaprov Jabar, serta 1.600 dosen di Institut Pertanian Bogor.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyampaikan Pemrov Jabar akan memperbanyak gedung – gedung dan mobil vaksin guna mempercepat vaksinasi tahap kedua.
Jika tidak dipercepat dikhawatirkan kekebalan kelompok sulit terwujud dan vaksin akan kedaluwarsa.
Jabar telah memulai vaksinasi tahap kedua pada 24 Januari 2021 dengan target 6,6 juta orang terdiri dari lansia, petugas publik, dan pedagang. Ikut jadi sasaran, tenaga kesehatan yang belum divaksin pada tahap pertama.
Menurut Gubernur Jawa Barat, apabila tempat vaksinasi hanya mengandalkan puskesmas atau rumah sakit, maka mencapai kekebalan kelompok akan terkejar tepat waktu. Sementara tidak ada yang tahu berapa lagi varian virus COVID-19 akan muncul.
“Kami sudah menyimpulkan Jabar tidak akan cukup hanya mengandalkan puskesmas. Karena itu Jabar akan menggunakan gedung-gedung besar sebagai andalan utama. Puskesmas sehari hanya bisa 60 orang, tapi gedung bisa 1.000-2.000 suntikan per hari,” ujarnya di Gedung Sate Bandung, Senin (8/3/2021).
Selain gedung vaksin, Pemdaprov Jabar juga akan menambah mobil-mobil vaksin terutama untuk menyasar lansia. Satgas COVID-19 Jabar telah bekerja sama dengan Polda Jabar untuk pengadaan mobil vaksin ke beberapa daerah.
“Mobil-mobil vaksin sudah siap ditambah, yang dari Polda Jabar akan mulai dikirim ke Karawang atau Bogor sebagai penugasan pertamanya,” kata Kang Emil.
Dia mengingatkan, target 6,6 juta orang pada tahap kedua ini harus selesai Juni 2021. Apabila meleset maka vaksin akan kedaluwarsa.
“Kita punya target 6 juta lansia dan profesi rawan harus selesai di bulan Juni. Kalau kita lambat vaksinnya akan kedaluwarsa. Jadi kita sedang kejar target itu,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat.
“Kita akan fokus pada manajemen vaksinasi, minggu ini penyuntikan untuk lansia akan massal dilakukan di seluruh daerah,” sebutnya.
Sementara terkait tenaga vaksinator, Gubernur mengatakan masih cukup karena ada penambahan ribuan vaksinator dari TNI/ Polri yang siap membantu 11.000 vaksinator eksisting.
“Vaksinator kita ada 11.000 orang dan ditambah oleh beberapa ribu dari TNI/Polri, sementara masih memadai,” ucapnya dalam rilis yang diterima Pasjabar, Senin.
Apabila vaksinasi tahap kedua selesai tepat waktu, Jabar akan mendapat jatah vaksin lanjutan untuk prioritas sasaran lain. Sebab, kata Gubernur, pemerintah pusat hanya akan menambah pasokan vaksin kepada daerah yang dinilai cepat menyelesaikan vaksinasi.
“Suplai vaksin dari pusat dicicil, dilihat dulu beprestasi atau tidaknya, makanya saya dorong vaksinasi ini agar cepat supaya datang lagi tahap berikutnya,” terangnya.
Selain perkembangan vaksin, Gubernur juga menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 harian di Jabar. Setelah menihilkan zona merah level kabupaten/kota, Jabar mampu menjaga konsistensi selama dua pekan ini.
“Update minggu ini mayoritas berita baik. Jabar menjaga konsistensi tidak ada zona merah dalam dua minggu ini. Mudah-mudahan bisa dipertahankan,” ungkapnya.
Untuk meminimalkan penularan COVID-19, Pemdaprov Jabar akan fokus pada PPKM Mikro di seluruh desa Jawa Barat. Hingga kini tercatat masih ada RT, RW, kelurahan/ desa yang masih zona merah.
“Kami juga akan fokus pada PPKM. Kalau di-zoom pada skala RT, RW, desa/ kelurahan, masih ada zona merah karena itu kita akan memberi dukungan berupa pengetesan rapid antigen sehingga mereka mengisolasi dengan baik,” ujar Kang Emil.
“Kami harap perekonomian yang sudah membaik ini juga terus dipertahankan secara umum,” tutupnya. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…