BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Filipina, yang memiliki kasus dan kematian akibat COVID-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara, sedang berjuang melawan lonjakan baru saat meningkatkan program vaksinasi yang dimulai pada 1 Maret.
Filipina telah mendeteksi kasus pertama varian virus corona yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di Brazil, kata kementerian kesehatan pada Sabtu, (13/3/2021).
Seorang warga Filipina yang kembali dari Brazil dinyatakan positif varian P.1 setelah 752 sampel diurutkan di pusat genom, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian itu melaporkan 59 infeksi baru varian B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris, dan 32 kasus varian B.1.351 ditemukan di Afrika Selatan. Hal ini membuat kasus untuk varian tersebut masing-masing menjadi 177 dan 90.
“Kepatuhan yang benar dan konsisten terhadap standar kesehatan masyarakat minimum akan mencegah penularan varian ini,” kata kementerian itu dikutip dari Reuters dan Antara. (*)
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…