CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 21 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKESEHATAN

Permudah Konsultasi Masalah Kesehatan Dengan Aplikasi Stay Safe

Tiwi Kasavela
15 Maret 2021
Permudah Konsultasi Masalah Kesehatan Dengan Aplikasi Stay Safe

webinar “Kolaborasi STEI dan SF (STAY SAFE) : Chatbot Media Informasi Obat”. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Dahulu, ketika seseorang yang sakit membutuhkan bantuan medis, maka hal yang dapat dilakukan adalah konsultasi langsung kepada dokter dan membeli obat racikan apoteker di apotek.

Namun, saat ini tercipta inovasi baru yang dapat memudahkan banyak orang untuk melakukan konsultasi kesehatan salah satunya adalah Stay Safe.

Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF ITB), Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB), dan PUI-PT AI-VLB (Pusat AI ITB) berkolaborasi untuk menciptakan chatbot media informasi obat bernama “Stay Safe” dan membahasnya di dalam webinar berjudul “Kolaborasi STEI dan SF (STAY SAFE) : Chatbot Media Informasi Obat” belum lama ini.

Webinar ini diisi oleh lima orang pembicara dari STEI ITB dan SF ITB yaitu Dr. Hubbi Nashrullah, apt. M. Azhari, M.Si., apt. Bhekti Pratiwi, M.Si., Dr.Eng. Ayu Puwarianti S.T., M.T., dan Dr.rer.nat.apt. Sophi Damayanti.

Baca juga:   Sabtu 2 Mei Kelulusan SMA/SMK, FAGI Ingatkan Siswa Jangan Euforia

Adapun webinar ini membahas tentang swamedikasi, bahan tambahan pangan, teknologi chatbot, dan pemaparan cara kerja chatbot Stay Safe.

Webinar ini dipimpin dan dimulai oleh Dr.rer.nat.apt. Sophi Damayanti.

“Seminar ini bernama Stay Safe karena STEI dan SF menjadi fakultas yang paling banyak disebut selama pandemi,” ujarnya dal rilis yang diterima PASJABAR.

Pemaparan materi pertama dibawakan oleh apt. Bhekti Pratiwi yang menjelaskan tentang swamedikasi.

“Swamedikasi adalah upaya pengobatan diri sendiri dengan menggunakan obat-obatan nonresep atas inisiatif sendiri untuk mengobati penyakit ringan/gejala yang dikenal sendiri,” ujarnya.

Pelaksanaan swamedikasi dapat dilakukan dengan bantuan chatbot Stay Safe yaitu dengan cara mengirim nama penyakit yang sedang diderita melalui akun Line Stay Safe lalu chatbot akan memberikan pertanyaan yang tinggal dijawab dengan ya atau tidak untuk memberikan rekomendasi serta pengarahan untuk mengatasi penyakit yang sedang diderita.

Baca juga:   FAGI Usulkan Gubernur Segera Melantik Kepala Sekolah Secara Online

Materi kedua yang dipaparkan adalah materi tentang bahan tambahan pangan yang disampaikan oleh apt. M. Azhari, M.Si.

Beberapa contoh bahan tambahan pangan di antaranya adalah pewarna makanan, pengawet, serta pemanis yang telah diatur dalam peraturan BPOM No. 11/2019 yang berisi 27 golongan. BTP aman jika digunakan tidak melebihi jumlah maksimum per hari atau bisa disebut ADI.

Chatbot Stay Safe juga dapat menjadi alternatif akses komplementer untuk mendapatkan informasi mengenai bahan tambahan pangan yang sesuai dengan ADI.

Pemaparan materi selanjutnya dibawakan oleh Dr.Eng. Ayu Puwarianti, S.T., M.T. yang menjelaskan tentang teknologi chatbot.

Chatbot sendiri berfungsi sebagai sumber informasi penggunanya, instansi penyebar informasi, pengingat jadwal, transaksi informasi, dan survei masyarakat secara otomatis.

Baca juga:   Edukasi Kesehatan Bagi Para Pengemudi Ojol Dilakukan di Taman Cikapayang

Chatbot Stay Safe dapat membantu pengguna untuk mendapat informasi umum terkait rekomendasi obat, takaran aman bahan tambahan pangan, obat tradisional, swamedikasi, hingga asesmen pengobatan mandiri untuk beberapa penyakit.

Materi terakhir yang dipaparkan dalam webinar ini adalah pengoperasian chatbot Stay Safe yang tersedia di dua media sosial, yaitu Line dan Telegram. Dr. Hubbi Nashrullah Muhammad memaparkan tahap demi tahap untuk mengoperasikan chatbot Stay Safe untuk mendapatkan informasi tentang mendapat informasi umum terkait rekomendasi obat, takaran aman bahan tambahan pangan, obat tradisional, swamedikasi, hingga asesmen pengobatan mandiri untuk beberapa penyakit.

“chatbot Stay Safe bisa digunakan untuk melakukan konsultasi penyakit dan menanyakan soal bahan tambahan pangan hingga simulasi swamedikasi,” ujarnya. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: aplikasikesehatanKonsultasiStay Safe


Related Posts

aplikasi banjir
HEADLINE

ITB Kembangkan Model WRF-Hydro untuk Prediksi Banjir di Indonesia

16 April 2025
Sekda Jabar akan Evaluasi Aplikasi Buatan Pemerintah Daerah
PASJABAR

Sekda Jabar akan Evaluasi Aplikasi Buatan Pemerintah Daerah

11 Juli 2024
Member Resah Tidak Dapat Tarik Dana, Aplikasi Smart Wallet Diduga Penipuan
HEADLINE

Member Resah Tidak Dapat Tarik Dana, Aplikasi Smart Wallet Diduga Penipuan

24 Maret 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

minuman manis

Ahli Sebut Minuman Manis Berdampak Buruk bagi Kesehatan Jantung

2 bulan yang lalu
Pelatih Madura United Mauricio Souza

Pujian Terbuka Pelatih Madura United untuk Persib

2 tahun yang lalu
Stadion Si Jalak Harupat Diangendakan Akan Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U-17

FIFA Inspeksi ke Stadion si Jalak Harupat Uji Kelaikan Venue Piala Dunia U-17

2 tahun yang lalu
Laporan dan Sambutan Ketua Yayasan Sunan Gunung Geulis (ist)

Peringati Maulid Nabi, Yayasan SGG Gelar Lomba Hingga Bazar Nol Rupiah

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir
HEADLINE

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Juventus semakin dekat dengan tiket Liga Champions usai meraih kemenangan 2-0 atas Udinese. Namun, Direktur...

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

20 Mei 2025
Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

20 Mei 2025
Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

20 Mei 2025
Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

20 Mei 2025

Highlights

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Program TJSL KAI Daop 2 Dukung Masyarakat dan Alam

PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.