BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung mengumumkan perekrutan Ezra Walian tepat di momentum HUT ke-88 pada Minggu (14/3/2021). Ezra ibarat jadi kado bagi Bobotoh.
Pengumuman disampaikan Persib melalui laman resminya. Hadirnya Ezra diharapkan membuat komposisi tim semakin kuat.
“Bergabungnya Ezra menjadi tambahan kekuatan PERSIB di musim 2021 ini. Kerjasama antara PERSIB dan Ezra diikat dalam kontrak berdurasi tiga tahun ke depan,” tulis Persib.
Striker berusia 23 tahun itu didatangkan dari PSM Makassar sebagai pemain bebas transfer. Pemain kelahiran 22 Oktober 1997 ini juga merupakan pemain langganan Tim Nasional Indonesia.
Ezra merupakan striker muda namun sarat pengalaman. Ia merupakan pemain jebolan akademi Ajax dan pernah berkiprah di Belanda bersama Almere City dan RKC Waalwijk.
Ia juga memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2017 dan berhasil mempersembahkan medali perunggu.
Sementara itu, melalui akun Instagram @ezrawalian, Ezra mengungkap rasa gembiranya bisa bergabung dengan Persib. Harapan besar pun diungkap.
“Saya senang telah menandatangani kontrak selama 3 tahun dengan klub luar biasa ini @persib ! Kami tidak sabar untuk memulai pelatihan di lapangan lagi! Semoga situasi Covid-19 segera membaik dan sampai jumpa di stadiun! Bobotoh!” ungkap Ezra.
Sementara itu, Direktur PT PBB Teddy Tjahjono mengatakan Ezra didatangkan atas keinginan pelatih Robert Alberts. Sang pemain dinilai cocok dengan skema permainan yang ingin diterapkannya di Persib.
“itu semua keputusan masukan dari pelatih, ya. Masukan itu kita follow up semuanya. Ya, kita kan harus bekerja keras untk mendapatkan pemain, prosesnya selalu seperti itu,” ujar Teddy, Minggu (14/3/2021).
Ia menegaskan selama ini manajemen tak pernah ikut campur soal pemain yang didatangkan. Manajemen hanya sebatas memenuhi keinginan pelatih.
“Kita selama ini tidak pernah ikut campur rekomendasi pemilihan pemain dan itu ditentukan pelatih,” ucapnya.
Sementara untuk mendatangkan Ezra, Persib butuh waktu cukup lama dari komunikasi awal hingga akhirnya kedua pihak sepakat menjalin ikatan kerja sama.
“Cukup lama prosesnya. Kendalanya, ya, cukup berliku-liku prosesnya,” ungkap Teddy.
Yang membuat proses kepindahan Ezra cukup lama karena proses negosiasi. Selain itu, ada detail kontrak yang harus disepakati oleh kedua pihak. Namun, akhirnya terjalin kesepakatan dan Ezra akhirnya mau bermain untuk Persib.
Di Persib, pemain jebolan Akademi Ajax itu dikontrak dengan durasi tiga tahun. Ada alasan khusus di balik kontrak jangka panjang tersebut. “Rekomendasi dari tim pelaih. Kemudian dengan usia dia yang masih 23 kalau enggak salah (jadi bahan pertimbangan),” tutur Teddy.
Dengan usia muda dan kemampuan di atas rata-rata, Ezra un diharapkan jadi investasi jangka panjang Persib untuk membangun kekuatan tim. Selain itu, masuknya Ezra juga membuat usia rata-rata pemain Persib jadi lebih muda. (ors)