HEADLINE

Promosi Doktor Ian Maryana Ulas Strategi Membangun Pengelolaan Hutan

ADVERTISEMENT

 

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ian Maryana, mahasiswa Program Doktor Ilmu Sosial pada Rabu (17/3/2021) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.

Acara sidang ini pun diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom. dan oponen ahli oleh Direktur Pascasarjana Unpas, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,.

Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Strategi Membangun Organisasi Komunitas Pengelolaan Hutan di Kawasan Hutan Pendidikan dan Pelatihan Sawala Kadipaten Majalengka yang dipromotori oleh Prof. Dr.H. Soleh Suryadi, M.Si. dan co Prof. Dr. H. Ali Anwar Yusuf, M.Si.

Ian memaparkan bahwa penelitian ini didasari pada masalah pokok mengenai masyarakat di sekitar kawasan hutan diklat pada umumnya belum sepenuhnya memahami, merasa memiliki, menyadari akan pentingnya hutan dan kehutanan bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, serta masyarakat merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan terhadap kawasan hutan dan hasil hutan, pencurian, kebakaran hutan, hutan dijadikan tempat pembuangan sampah, dan kondisi perekonomian masyarakat menengah ke bawah, hal ini dapat menimbulkan kerusakan terhadap kawasan hutan diklat.

Sidang Terbuka Promosi Doktor Ian Maryana, mahasiswa Program Doktor Ilmu Sosial pada Rabu (17/3/2021) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung. (tiwi/pasjabar)

“Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menggambarkan lebih mendalam tentang bagaimana strategi membangun organisasi komunitas pengelolaan hutan, selanjutnya dapat diperoleh langkah apa yang lebih efektif dan efisien agar organisasi komunitas tersebut berkelanjutan, berkesinambungan dan meningkat mengikuti perkembangan zaman, sehingga diharapkan menjadi solusi penyelesaian permasalahan yang terjadi terhadap hutan diklat,” paparnya.

Sidang Terbuka Promosi Doktor Ian Maryana, mahasiswa Program Doktor Ilmu Sosial pada Rabu (17/3/2021) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung. (tiwi/pasjabar)

Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, data yang diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan informan atau responden dari perwakilan masyarakat desa sekitar kawasan hutan diklat dan perwakilan pegawai instansi terkait.

Di samping itu penelitian ini juga melakukan analisis yang mendalam melalu studi kasus di kawasan Hutan Diklat Sawala-Kadipaten.

“Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi membangun organisasi komunitas pengelolaan hutan dilapangan ternyata sudah ada organisasi komunitas, dibangun secara otodidak, anggotanya dari masyarakat sekitar kawasan hutan diklat, proses membangunnya melalui kolaborasi antara masyarakat dan BDLHK Kadipaten, Strategi membangun organisasi komunitas,” urainya.

Berdasarkan teori melalui tujuh tahapan, bahwa hasil penelitian ini terang Ian menyatakan setuju dan mendukung, tetapi untuk lebih efektif harus sepuluh tahapan, sehingga ditambah tiga substansi lainnya.

“Pertama mengundang pertemuan bersama yang berminat menjadi anggota komunitas, ke dua pembentukan komunitas dan struktur organisasi, ke tiga pembahasan program kegiatan komunitas,” ucapnya.

Sidang Terbuka Promosi Doktor Ian Maryana, mahasiswa Program Doktor Ilmu Sosial pada Rabu (17/3/2021) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung. (tiwi/pasjabar)

Selanjutnya sambung Ian berdasarkan hasil penelitian menemukan substansi yang sangat penting dan mendasar yaitu organisasi komunitas agar dapat dipertahankan keberadaannya (existence) berkelanjutan dan berkesinambungan sangat perlu pemberdayaan organisasi komunitas melalui pembinaan terhadap komponen organisasi dan yang terkait dengan kehidupan serta kesejahteraan masyarakat, serta agar komunitas tidak jalan ditempat, meningkat mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman sangat perlu pengembangan organisasi komunitas terhadap program kegiatannya melalui fase monitoring evaluasi dan penilaian.

Sidang Terbuka Promosi Doktor Ian Maryana, mahasiswa Program Doktor Ilmu Sosial pada Rabu (17/3/2021) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung. (tiwi/pasjabar)

Hasil dari sidang ini, Ian Maryana dinyatakan lulus dengan IPK 3,57 dan hasil yudisium sangat memuaskan.

Ian Maryana yang saat ini menjadi
Widia Iswara Lembaga Diklat Kementrian Lingkungan hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menyampaikan bahwa ia senang dapat berkuliah di Pascasarjana Unpas.

“Ke depan saya juga akan terus berusaha menjaga kredibilitas akademisi termasuk kredibilitas unpas dan keilmuan yang dimiliki,” pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Paguyuban Pasundan Wilayah Papua Ikuti Rakernas 2024, Dapat Motivasi Jaga Nilai Kesundaan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua untuk pertama kalinya mengikuti Rapat Kerja…

19 menit ago

Dedi Mulyadi Sampaikan Pembekalan Strategi Budaya Membangun Bangsa di Raker Paguyuban Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, sekaligus Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan…

47 menit ago

Ribuan Warga Jabar Ikuti Senam Bersama Porpi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ribuan warga dari kabupaten/Kota di Jabar ikuti Senam Bersama Persatuan Olahraga Pernafasan…

2 jam ago

Paul Munster Kecewa Usai Dikalahkan Persib

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lawatan Persebaya Surabaya ke Bandung berakhir sia-sia. Pelatih Persebaya Paul Munster pun…

15 jam ago

Cawagub Ilham Habibie Blusukan di Cimahi

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Habibie blusukan menemui masyarakat Kota Cimahi,…

15 jam ago

Raih Kemenangan, Persib Bandung Pantang Besar Kepala

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kembali raih kemenangan. Persebaya Surabya pun jadi korbannya setelah dilumat…

15 jam ago