BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kepala Kementrian Agama Kota Bandung, Tedi Ahmad Junaedi, meminta agar Pemkot Bandung segera mencairkan honorarium guru keagamaan.
“Harapan kami, sebelum memasuki bulan Ramadhan dan sebelum Idul Fitri sudah ada pencairan honor ,” ujar Tedi, belum lama ini.
Selama masa pandemi, Tedi mengatakan pihaknya melakukan banyak upaya untuk mencegah penularan dan penyebaran virus covid-19. “Caranya, dengan memberikan penyuluhan, juga membeli masker dan hand sanitizer,” tuturnya.
Menurut Tedi, selama masa pandemi ini, pihaknya berusaha agar tidak ada program yang terhambat, salah satunya adalah program sertifikasi guru .
“Ini kan alokasinya dari pemerintah pusat, dan kami berusaha agar tetap bisa menjalankan program ini meski di tengah-tengah pandemi,” paparnya.
Sementara untuk honorarium guru keagamaan, Tedi mengatakan anggaran diberikan dari Pemkot Bandung. “Tahun ini kita juga mendapatkan bantuan cukup besar dari Pemkot Bandung, tapi memang belum cair, masih proses,” terangnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bandung, Medi Mahendra mengatakan, Pemkot BAndung memberikan Rp51 miliar untuk hibah kepada Kementrian Keagamaan Kota Bandung. Di mana Rp43 milyar di antaranya, digunakan untuk honorarium guru keagamaan, sementara sisanya untuk badan hisab rukyat.
Anggaran Rp43 miliar iini, diberikan unntuk 10.606 orang guru keagamaan yang terdiri atas ; guru magrib mengaji 3 ribu orang. Satu orang menerima Rp300 ribu se bulan, guru Madrasah diniah sebanyak 5793. Mendapat uang besar Rp300 ribu, guru honorer sekolah swasta yang belum tersertifikasi di tingkat SMP dan SMA, sebanyak 708 orang, mendapatkan Rp700 ribu sebulan, guru honor di sekolah RA dan MI sebanyak 318 orang, mendapat sebanyak Rp850 ribu, honor tenaga administraai sekolah formal sebanyak 522 orang Rp200 ribu dan honor guru non muslim 175 orang Rp300 ribu.
Terkait belum adanya honor yang dicairkan sampai pertengahan maret ini, Medi mengatakan, pihaknya tengah berusaha semaksimal mungkin.
“Kami berupaya agar honor bisa dicairkan sesegera mungkin. Walau pada tahun-tahun sebelumnya honor baru bisa dicairkan pada Agustus, namun kita berharap tahun ini bisa lebih awal,” tuturnya. (Put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…