BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Asrama Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar tur edukasi virtual universitas dari negara tetangga, dengan mengusung tema “Build a Relation and Exchange an Impression” belum lama ini.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka menjaga ikatan kerja sama yang pernah terjalin dengan ketiga kampus dari Malaysia dan Singapura, yaitu International Islamic University of Malaysia (IIUM), University Putra Malaysia (UPM), dan Nanyang Technological University (NTU).
Kegiatan Tur Edukasi Virtual Asrama ITB dibuka oleh sambutan dari Perwakilan Direktorat Kemahasiswaan ITB yang disampaikan oleh Nenden Rina Ratnakomala S.T., M.T., selaku Kasubdit Kesejahteraan dan Pengembangan Karakter.
“Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana pertukaran informasi bagi tutor dan mahasiswa, khususnya para penghuni Asrama ITB,” terangnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Kamis (19/3/2021).
Ia juga berharap acara ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan ITB beserta asramanya kepada mahasiswa mancanegara, begitu pula sebaliknya.
“Pengembangan mahasiswa yang dilakukan dalam lingkungan Asrama ITB telah membuat asrama menjadi bagian yang sangat penting dalam membina mahasiswa, khususnya mahasiswa KIP-K dan afirmasi,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pendayagunaan Sarana Prasarana dan Pelayanan Umum Syaiful Khoirisin, S.H. menjelaskan bahwa dalam kondisi pandemi seperti saat ini, para mahasiswa KIP-K dan Afirmasi ITB tidak dapat tinggal di asrama.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menyalurkan nilai-nilai pembinaan serta memberikan gambaran kegiatan yang lebih inovatif,” tandasnya.
Selanjutnya, Tur Edukasi Virtual Asrama ITB disambung dengan pengenalan profil Institut Teknologi Bandung beserta kegiatan pembinaan di Asrama ITB yang disampaikan oleh Eunico Victor (Teknik Mesin, 2017) selaku Koordinator Umum Tutor Asrama ITB.
Pemaparan tersebut disambung dengan penjelasan dari perwakilan International Islamic University of Malaysia yang disertai dengan testimoni mahasiswi Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di sana.
Kemudian diisi dengan penjelasan dari Pelajar Indonesia NTU (PINTU) mengenai budaya dan informasi perihal Nanyang Technological University. Dalam pemaparannya, mereka turut menyampaikan dan memberikan informasi seputar sistem edukasi di Negara Singapura, khususnya NTU.
Acara dilanjutkan dengan sesi berbagi oleh beberapa perwakilan mahasiswa Kolej Tun Dr. Ismail University Putra Malaysia (KTDI UPM).
Kegiatan diskusi ini diikuti secara antusias oleh para tutor dan penghuni yang terlihat dari tingginya jumlah pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.
Kegiatan virtual yang diwajibkan bagi Tutor Asrama ITB tersebut juga dapat diikuti secara langsung oleh masyarakat umum melalui kanal Youtube Asrama ITB. (*/tiwi)
