PASBISNIS

Yuk Cobain Kopilatory Kedai Kopi Dengan Nuansa Laboratorium

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Kopi adalah minuman unik Kadar pahit kopi memiliki citarasa yang berbeda di setiap penyesapnya.

Perpaduan jenis kopi, kepekatan, rasa asam saat disajikan turut mempengaruhi keunikan kopi Sedemikian rupa, kopi bisa dibuat untuk dengan nikmat diseruput dan memuaskan dahaga citarasa secara personal.

Sayangnya, selain tak semua Orang mampu meracik kopi sesuai dengan citarasa yang dinginkan, sangat sedikit pula kedai kopi yang mampu menghadirkan citarasa kopi yang unik, sesuai selera penikmat kopi.

Dari sedikit kedai kopi yang mampu menghadirkan racikan sesuai kepribadian penikmatnya, di Kota Bandung berdiri sebuah kedai kopi yang memiliki keunikan tersendiri, bernama Kopilatory.

“Kopilatory adalah kedai kopi dengan nuansa laboratorium di dalamnya,” kata Hagi Hagoromo, pengelola Kopilatory di Jalan Cihampelas, Bandung.

“Pengunjung dapat meracik kopi sendiri, dengan bahan bahan yang mereka pilih dari koleksi kopi kami,” ujarnya lagi dalam rilis yang diterima PASJABAR, sabtu (20/3/2021).

Selain memang menghadirkan kedai kopi bernuansa laboratorium, sebagai kedai kopi, bagian dalam Kopilatory memang didesain dengan suasana yang cozy.

Ada beberapa jenis alat pembuat kopi yang tersusun di coffee bar, yang memang diperuntukkan membuat kopi Susunan toples yang berisi biji kopi tersusun rapi di sebuah sudut.

Hal menarik lainnya di Kopilatory adalah, mungkin tidak banyak arang yang tahu bahwa Jawa Barat merupakan salah satu penghasil kopi yang memilik: kualitas yang tinggi dan tersebar di berbagai daerah yang tentunya setiap daerah memiliki keunikan cita rasa yang berbeda antara satu dengan lainnya.

“Saat ini baru ada 13 jerus kopi dari 13 gunung dan dataran tinggi di Jawa Barat,” ujar Okke Gania, fotografer, pegiat vespa, dan penggila kopi yang menjadi tim riset dan pengembangan di Kopilatory.

“Ke 13 kopi ini berasal dari Gunung Puntang, Gunung Manglayang, Gunung Halu, Gunung Tilu, Gunung Wayang, Gunung Malabar, Gunung Patuha, Gunung Burangrang, Gunung Papandayan, Lembang, Parongpong, Arjasari, dan Ibun,” jelas Okke lagi.

Keberagaman asal dari kopi tersebut menjadi salah satu yang menjadi keunikan Kopilatory, Tak hanya itu saja, setiap kopi yang didapatkan diteliti karakteristiknya, dan mulai bagaimana kopi diproses saat memanennya, lalu pengolahannya, hingga cara penyajiannya.

Tentu semua proses yang dibutuhkan tidaklah instan Butuh waktu dan usaha lebih dalam mendapatkan hasil yang terbaik dari setiap kopi yang didapatkan. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

5 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

6 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

7 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

8 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

8 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

8 jam ago