BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sosok KH. Syaikhona Kholil didorong untuk diberi gelar Pahlawan Nasional. Syaikhona sendiri merupakan tokoh ulama asal Bangkalan, Madura.
Dikenal sebagai pejuang kemerdekaan, Syaikhona dinilai layak menyandang gelar pahlawan. Partai NasDem pun sudah mengusulkan gelar pahlawan tersebut melalui fraksinya di DPR RI sejak 2019.
Anggota Komisi I DPR RI dari fraksi NasDem, Muhammad Farhan mengatakan, figur KH. Syaikhona Kholil layak mendapat gelar pahlawan nasional karena kontribusinya dalam pergerakan merebut kemerdekaan dari penjajah dengan cara yang tak lazim di zamannya. Fraksinya pun menargetkan gelar tersebut bisa direalisasikan pemerintah beberapa bulan ke depan.
“Beliau berhasil menemukan cara komunikasi dan diplomasi yang mampu meyakinkan tidak hanya warga bangsa sendiri, tetapi juga meyakinkan administrasi pemerintahan Hindia Belanda. Sehingga, pergerakan nasionalisme Indonesia tidak diberangus dengan masif. Ditargetkan gelar Pahlawan Nasional ditetapkan pada Hari Pahlawan 10 November 2021,” ujar Farhan dalam keterangan persnya, Selasa 23 Maret 2021.
Farhan mengatakan, bangsa Indonesia pada saat itu berada dalam kondisi disudutkan dan didikte bangsa Eropa, menjadi tugas berat para kiai yang berjuang. Selain KH. Syaikhona Kholil, tiga pendiri Nahdlatul Ulama yang merupakan muridnya yaitu KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Chasbullah, dan KH. Bisri Syansuri ikut berperan dalam perjuangan.
“Betapa besar pengaruh seorang Kiai pada keyakinan warga yang waktu itu masih buta identitas kebangsaan. Beliau lah yang menulis ‘Hubbul Wathon Minal Iman’. Cinta tanah air bagian dari iman, itu tulisan tangan beliau,” katanya.
Pihaknya berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyetujui status pahlawan nasional terhadap KH. Syaikhona Kholil. Menurutnya, studi atau kajian ilmiah dan dorongan publik menjadi salah satu faktor penting dalam penentuan status tersebut.
“Maka kita ingin mengajak semua warga untuk menyuarakan agar mendukung nama KH. Syaikhona Kholil sebagai Pahlawan Nasional. Jadi ini adalah gerakan untuk mengingatkan agar pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada KH. Syaikhona Kholil. Apalagu Beliau adalah Guru dari banyak pahlawan dan Waliyulloh di Republik ini,” katanya.
Untuk diketahui, dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia, nama panjang ulama kharismatik itu adalah Al-‘Alim al-‘Allamah asy-Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Basyaiban al-Bangkalani al-Maduri al-Jawi asy-Syafi’i.
Ia dikenal sebagai guru dari banyak ulama besar di Nusantara, di antaranya tiga pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri. Tiga murid Syaikhona Kholil itu kini sudah bergelar Pahlawan Nasional lebih dulu. (ors)