CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM–
Mahasiswi semester VI jurusan Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Pasundan Cimahi, Linda Aprianti berbagi kiat untuk menjadi seorang model.
Gadis yang akrab disapa Linda ini tercatat pernah menjadi Juara harapan 2 di Indonesian Top Model 2019, Juara 1 Modelling di POSPEC 2020, Juara The Best Model di Road to Star 2020, dan Juara The Best Performance di Road to Star 2020 tingkat Nasional.
“Pertama kali saya kenal dunia modelling ketika kuliah di semester II, waktu itu saya mengikuti seleksi pemilihan Duta Mahasiswa di kampus dari situlah saya bertemu coach saya untuk belajar dan berlatih catwalk, tak lama dari situ saya ikut UKM Entertainment Pasundan di kampus didalamnya terdapat divisi modelling dan photo model kemudian saya joinlah dan kebetulan pelatihnya juga sama ketika saya dilatih di seleksi duta mahasiswa,” paparnya mengawali cerita.
Linda berkata bahwa pada awalnya ia hanya iseng-iseng saja karena ia adalah orang yang sangat pemalu dan dulu tidak bisa memakai high heels namun lama-lama ia mulai menikmatinya hingga merasa nyaman dan asik.
“Sampai akhirnya ada info event lomba modelling dan saya diminta untuk mengikuti event tersebut. Awalnya saya ragu, gak PD dan merasa insecure, karena saya belum pernah sama sekali ikut ajang modelling dan merasa belum bisa. Tapi akhirnya saya tekatkan untuk mencoba dan mendapat dukungan juga dari teman serta coach saya. Dari situlah saya mulai berlatih modelling lebih intens dan saya bersyukur karena memiliki coach yang super humble, baik, dan sabar melatih saya dari nol. Dari situlah saya terus melatih skill saya dan ikut event-event modelling,” urainya.
Menurut Linda hal yang harus disiapkan adalah mental, karena dalam dunia modelling kita diminta untuk show up diri kita di depan publik, maka dari itu kita harus punya keberanian dan sikap percaya diri agar hasilnya maksimal.
“Yang kedua kesiapan fisik, dalam modelling terkadang kita harus stand by dari pagi sampai malam, bahkan ketika pengambilan photo shoot atau video kita harus siap panas-panasan di tengah terik matahari. Maka dari itu kita butuh tubuh yang fit untuk melakukannya,” ucapnya kepada PASJABAR, Kamis (1/4/2021).
Saat hendak mengikuti ajang modelling terang Linda waktu yang disiapkan tergantung pada diri kita, jika kita bisa terus mengikuti dan berlatih dengan keras, pasti bisa dalam waktu yang singkat namun ia pribadi pun butuh waktu berbulan-bulan untuk belajar dan hingga saat ini pun masih terus berlatih.
“Menurut saya di jaman sekarang siapapun bisa menjadi model tak selalu harus cantik dengan kata lain identik dengan kulit putih, mulus, tinggi dan lain-lain. Karena cantik itu relatif dan bervariasi sesuai dengan ciri khasnya masing-masing dan yang terpenting adalah skill dan sikap percaya diri kita,” jelas Linda.
Dengan mengikuti ajang modelling ada banyak manfaat yang Linda rasakan seperti bisa menambah relasi baru, ia bisa lebih percaya diri lagi dan tidak insecure, dan ia bisa mengetahui skillnya untuk menambah prestasi.
“Bagi teman-teman yang tidak PD, Jujur saya pun dulu merasa tidak PD dan insecure. Tapi mungkin saya tidak akan pernah tau jika tidak pernah mencoba. Intinya untuk menghadapi semua itu kita harus mulai keluar dari zona nyaman untuk mencari sesuatu yang baru dan pengalaman baru,” ulasnya.
Linda juga berpesan untuk teman-teman dan siapapun itu yang ingin menjadi model tapi masih merasa tidak PD tetap semangat dan mulailah belajar.
“Carilah teman dan relasi yang bergelut di bidang itu. Tidak perlu mendengarkan kata orang lain tapi ikutilah kata hati kalian selama itu baik. Cobalah untuk beranikan diri, lupakan insecure dan mulailah bersyukur karena saya yakin semua orang itu bisa dan memiliki bakat masing-masing maka doronglah dengan semangat dan keyakinan yang tinggi agar kita terus maju. Dan untuk teman-teman khususnya yang ada di STKIP Pasundan kita bisa belajar bareng-bareng seputar dunia modelling di UKM Enterpasda, so jangan lupa join,” pungkasnya menutup perbincangan. (tiwi)
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…