BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ratusan orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan kapal feri di Bangladesh, negara dataran rendah yang memiliki kanal air pedalaman yang luas tetapi standar keamanan yang lemah.
Pada Minggu, (4/4/2021), sebuah feri Bangladesh yang membawa sekitar 50 penumpang bertabrakan dengan sebuah kapal kargo dan tenggelam di Sungai Shitalakhsyaa selatan ibu kota Dhaka.
Dari kejadian ini menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan banyak penumpang yang hilang, kata para pejabat.
Dilansir dari Reuters dan Antara pada Senin, Kapal Feri yang berangkat dari distrik Narayanganj sekitar 20 km dari Dhaka, sedang melakukan perjalanan ke Munshiganj, kata petugas polisi Kabir Hossain.
“Operasi penyelamatan bagi mereka yang hilang sedang berlangsung,” katanya, seraya menambahkan beberapa penumpang berhasil berenang ke darat.
Kapal itu penuh dengan orang-orang yang bergegas pergi ke kampung halaman mereka setelah pemerintah mengumumkan penguncian nasional selama seminggu mulai Senin untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19.
Bangladesh melaporkan rekor lonjakan harian 7.087 infeksi virus corona pada Minggu, menjadikan jumlah total kasus menjadi 637.364 dengan 9.266 kematian. (*)