BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Mahasiswi Semester VIII Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unpas yang juga merupakan duta kampus FKIP Unpas Tahun 2020, Ninda Putri Tsaniya berbagi tentang cara mengatur waktu.
Gadis yang akrab disapa Ninda ini juga aktif dalam berkegiatan dan mengikuti perlombaan, ia pernah menjadi Juara 2 Solo Pop Indo Puteri pada Kompetensi Angkatan, Juara 2 Basket Puteri pada Kompetensi Angkatan, Juara 2 Basket Puteri pada BEM CUP FKIP UNPAS, Juara 1 Layeutas Sora Kompetensi Angkatan, Juara 3 Nasyid BEM CUP FKIP UNPAS dan lain lain.
“Untuk membagi fokus antara akademik dan non akademik kita harus seimbang, karena fokus kita ada dua bagian dan masing-masing bagian tersebut punya prioritas atau pencapaian yang berbeda,” terang gadis kelahiran Bandung, 3 November 1998
Ninda menambahkan bahwa masing-masing orang memang berbeda dalam membagikan fokusnya tetapi untuknya fokus tersebut haruslah seimbang.
“Menurut saya, tidak cukup kita sekadar punya target untuk diraih. Tetapi dibutuhkan tekad baja, mental pantang menyerah, dan terus fokus, fokus, dan fokus dalam memperjuangkannya. Mempertahankan fokus adalah kunci sukses. Perlunya memahami bidang kompetensi, keterampilan, dan menghabiskan waktu serta energi,” ulasnya.
Ninda menambahkan dalam mengatur waktu kita dapat dengan membiasakan diri menyusun daftar apa yang harus dikerjakan esok hari (to do list), kemudian meninggalkan semua hal yang bisa berpotensi memunculkan gangguan terhadap proses kerja, menggunakan waktu istirahat karena sebagian besar orang yang terlalu ambis terhadap sesuatu biasanya lupa akan waktu untuk beristirahat.
“Kalau untuk masalah keteteran saya sering sih karena jika melihat kondisi dari beberapa aspek dalam hidup saya untuk saat ini memang banyak yang harus saya kerjakan. Solusinya mulailah hari dengan senyuman dan hal-hal baik, seperti melakukan perencanaan kerja yang tepat untuk mengantisipasi segala rintangan yang ada dan bersikap positif,” jelasnya.
Ninda juga menambahkan bahwa motivasinya dalam aktif berkegiatan adalah teringat dari pernyataan Claude T. Bissell yakni ; Risk more than other think is safe. Care more than other think is wise. Dream more than other think is practical. Expect more than other think is possible.
“Dari kalimat tersebut beliau mengajarkan bahwa ambillah risiko yang lebih besar dengan berfokus pada berbagai peluang yang ada di depan mata. Berikanlah perhatian dan pelayanan terbaik untuk yang memerlukan. Jangan pernah lupa untuk bermimpi dengan besar agar selalu memiliki tujuan yang kuat atas keinginan serta berharap agar terus sukses dalam setiap tindakan,” paparnya kepada PASJABAR, Rabu (7/4/2021).
Adapun manfaat yang Ninda rasakan dengan aktif dalam berbagai kegiatan adalah ia lebih percaya diri dan lebih bisa memotivasi diri sendiri agar terus semangat untuk menggapai tujuan dan hasil yang baik.
“Saya juga ingin berpesan bahwa sadari kekuatan, talenta, dan minat terbaik dalam diri kalian dan jangan tergoda untuk mengurusi kelebihan dan kekuatan orang lain. Fokuskan energi kalian untuk menjadi yang terbaik di bidang kalian. Telusuri minat bakat dan lakukan hal-hal yang kalian sukai dengan ikhlas dan terus belajar.
Semua usaha yang kalian lakukan tidak akan sia-sia asalkan kalian tidak menyerah dan mampu menghadapinya sampai akhir. Jangan sampai berhenti berusaha karena kalian berpikir bahwa usaha itu akan sia-sia,” tandasnya.
Terakhir Ninda berharap kedepannya untuk memiliki impian yang besar dan setiap mimpi besar dimulai dengan seorang pemimpi.
“Saya ingin memiliki kekuatan, kesabaran, dan hasrat untuk meraih bintang-bintang untuk mengubah sesuatu hal yang buruk menjadi baik,” pungkasnya.(tiwi)