KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Baramuda Indonesia dan BEM FISIP Unpas menggelar pengabdian masyarakat di Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung pada 5-6 April 2021.
Ketua Pelaksana, Rayhan Ananta Yukas mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat di Desa Neglawangi dengan memberikan materi mengenai management organisasi, UMKM dan potensi desa yang dimanfaatkan.
“Dalam acara ini kami juga memberikan sosialisasi kesehatan dan Pasundan Mengajar yang diselenggarakan oleh BEM FISIP UNPAS, kemudian membuat pojok baca agar masyarakat di Desa Neglawangi dapat mendapatkan akses perpustakaan mini yang dapat meningkatkan literasi masyarakat,” terang Mahasiswa Universitas Pasundan jurusan Ilmu Hukum ini.
Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah pemuda dan masyarakat Desa Neglawangi Kecamatan Kertasari.
“Antusiasme para peserta sangat baik, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, namun tetap juga kita memperhatikan protokol kesehatan agar tidak menjadi cluster covid baru,” ulasnya.
Ananta menambahkan bahwa kegiatan ini penting dilaksanakan sebagai bentuk dalam mewujudkan tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian apalagi melihat Desa Neglawangi merupakan desa yang kaya akan potensi daerah maka perlu adanya sosialisasi dan pemberian materi agar potensi-potensi di daerah dapat di kerjakan secara maksimal.
“Disamping itu memang hal ini sudah menjadi tugas bagi pemuda yang dapat mengimplementasikan ilmunya dengan melakukan pengabdian di masyarakat,” sambung Ananta kepada PASJABAR, Kamis (8/4/2021).
Ananta berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi salah satu pengabdian dari Baramuda Indonesia dan BEM FISIP Unpas karena banyak sekali potensi yang ada di Desa Neglawangi dalam meningkatkan SDM dan pengelolaan organisasi yang baik menjadi penting bagi masyarakat di sana.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun dan terus bersinergi dengan desa tersebut, karena kita sebagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan memiliki peran penting dalam proses pembangunan dan peningkatan masyarakat demi kemajuan bangs dan negara,” paparnya.
Kedepannya terang Ananta akan terus dilaksanakan kegiatan-kegiatan berikutnya dalam bentuk pengabdian masyarakat yang lebih beragam.
“Alhamdulillah kegiatan ini didukung oleh banyak pihak, baik dari pihak Desa, Kecamatan, Kampus dan masyarakat setempat. Maka akan ada beberapa kegiatan lanjutan yang akan dilaksanakan di sana sesuai dengan permintaan dan keinginan masyarakat di sana dan beberapa program kerja yang telah dilakukan di sana masih akan kita lakukan demi menjaga dan mengontrol perkembangan dari progres program yang telah dilaksanakan,” pungkasnya. (tiwi)