PASBISNIS

Pemkot Peringati Warga Penerima Bantuan

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMKepala Dinas Koprasi dan UMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengingatkankepada warga penerima Program Bantuan Produktif Usaha Mikro BPUM 2021, agar menggunakan bantuan untuk keperluan produksi.

“Gunakan bantuan sebagaimana judulnya, untuk keperluan produksi, bukan untuk pangan,” ujar Atet, Kamis (22/4/2021).

Ia menyebutkan jika pendaftaran masih dibuka hingga taggal 26 April, untuk yang ingin mengetahui syarat lebih lanjut bisa melalui siumkm.bandung.go.id-BPUM2021.  Atet mengatakan, untuk tahap dua ini, yang mendaftar sudah ada 47 ribu dari kuota nasional yang berjumlah 9 juta.

“Untuk yang belum mendaftar, namun berminat, sialhkan dicek di web. Karena pendaftaran msih dibuka hingga 26 April,” jelasnya.

Untuk bantuan tahap 1, Atet mengatakan, Kota Bandung mengajukan sebesar 246 ribu, dengan 170 ribu di antaranya merupakan ajuan dari dinas, sisanya ajuan dari bank dan instansi lain.

“Kota Bandung merupakan kota tertinggi ke 6 yang mengajukan penerima bantuan ini, dan merupakan kota yang paling banyak mendapatkan bantuan,” tegasnnya.

Atet mengatakan, pihaknya tidak tahu persis berapa banyak ajuan yang lolos verifikasi. Hanya saja, lanjut Atet orang yang tidak memenuhi syarat, tentu tidak akan lolos verifikasi. Contohnya, mereka yang mengajukan KUR, ASN, TNI dan yang di rekening tabungannya, terdapat saldo lebih dari Rp2 juta.

Disinggung mengenai kemungkinan orang yang sudah mendapat banntuan pada tahap satu, Kembali mendapatkan bantuan pada tahap ke dua, Atet mengatakan masih bisa mendapatkan lagi, asal sudah terferiviksi. Namun, tetap harus melakukan proses pancairan dari di bank.

“Jadi mereka hanya tinggal menanyakan ke bank apakah mereka dapat bantuan kedua,” terangnya.

Atet mengatakan, tujuan diberikannya bantuan ini, untuk meningkatkan pendapatan, sehingga geiat ekonomi di Kota Bandung jadi lebih baik,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, Firman Nugraha mengatakan, sekarang, kerumunan di Kantor Kecamatan Sudah berkurang, Kerumunan banyak terjadi di bank. Karena masyarakat yang olos verifikasi akan mendapatkan pesan singkat lewat telepon genggam, dan bisa langsung datang ke bank.

“Jadi warga  yang dating bank, bukan hanya untuk mencairkan, tapi juga untuk mengecek apakah dia mendapkat lagi yang tahap kedua ini,” tambahnya.

Firman menegaskan, tidak ada pungutan apapaun dalam proses pengajuan dan pencairan bantuan ini. Selain itu, Firman berharap semua proses dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. (Put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Ambisi Ciro Alves di Laga Persib Vs Borneo FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penyerang Persib Ciro Alves tengah dalam motivasi tinggi. Ia sangat berhasrat tampil…

3 menit ago

Unpas dan IM3 Dorong Bakat Mahasiswa Lewat Collabonation

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Universitas Pasundan (Unpas) menjadi tuan rumah acara Collabonation Talent Hunt yang digelar…

33 menit ago

Pergerakan Harga Pangan: Daging Sapi Turun, Beras Premium Naik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang fluktuatif…

1 jam ago

KPU Kota Bandung Sosialisasikan Pilkada ke Kelompok Marginal

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - KPU Kota Bandung gencar melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 untuk meningkatkan partisipasi…

2 jam ago

Pujian Pelatih Persib Bojan Hodak untuk Borneo FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak melempar pujian terhadap Borneo FC. Tim asal…

2 jam ago

Bey Machmudin: KIJB 2024 Harus Berikan Dampak Nyata Bagi Publik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pemenang…

3 jam ago