HEADLINE

Belajar Dari Kelvin Mahasiswa Unpas yang Kaya Produktifitas

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Kelvin mahasiswa Unpas selalu menjaga produktifitas, karya dan prestasi di dalam hidupnya. Setiap waktu yang dijalaninya selalu ia arahkan untuk hal yang positif.

Pemuda yang bernama lengkap Kelvin Mohammad Yusron ini pun tercatat. Pernah menjadi Bintang Tamu Indonesia Banking Expo 2015. Menjadi Duta Sosial Media Indosat Kota Bandung 2015. Mewakili sekolah dalam Olimpiade Sains Biologi Tingkat Kota Bandung 2016.

Menjadi penerima beasiswa / Awardee “Beasiswa Juara” dari Kompas & Avian tahun 2018-2019. Menjadi penerima beasiswa / Awardee Jabar Future Leaders tahun 2019-2020 & 2020-2021.

“Hobi saya adalah membaca buku, mendengarkan musik, menonton film netflix, dan bermain tennis,” terangnya hangat kepada PASJABAR, Senin (26/4/2021).

Dengan membaca buku, sambung pemuda yang lahir di Ciamis, 1 Juli 1999 ini, ia bisa menambah ilmu, wawasan dan  memperkuat daya inganya.

“Lalu dengan mendengarkan musik dan menonton film. Bisa membuat hidup saya lebih menyenangkan. Kemudian dengan bermain tennis membuat pola hidup saya menjadi lebih sehat dengan olahraga tersebut,” jelasnya.

Pemilik motto ‘Saat kita memperbaiki hubungan dengan Allah. Niscaya Allah akan memperbaiki segala sesuatu untuk kita’. Ini pun berharap kedepannya ingin mencoba bekerja di start up.

“Saya ingin bekerja di bidang start up terlebih dahulu untuk menambah pengalaman. Setelah itu saya ingin melanjutkan kuliah S2 dan S3. Di bidang Ilmu Komunikasi dan Bisnis di Amerika dan Turki dengan beasiswa. Kemudian setelah itu saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang. Dengan menyebarluaskan dan mengaplikasikan kembali ilmu yang sudah saya dapat dengan menjadi tenaga pendidik yakni dosen. Atau juga menteri atau politikus,” papar Kelvin mahasiswa Unpas (Universitas Pasundan).

Impian dan Kesibukan Kelvin

Kelvin juga menyampaikan bahwa ia ingin menjadi menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Serta menjadi pengusaha sukses agar bisa membantu sesama.

“Dengan saya sukses dan menjadi Menteri.  Maka saya bisa menaikkan derajat keluarga dan orang tua. Di samping itu saya bisa membuat regulasi dan mendirikan Yayasan, sekolah serta rumah singgah.  Untuk membantu anak-anak yatim-piatu dan anak-anak jalanan di Jawa Barat. Agar mereka bisa menempuh pendidikan dan menjadi anak-anak yang sukses. Karena semua itu saya lakukan untuk bekal amalan saya di akhirat nanti.” Paparnya yang saat ini sedang menempuh semester VI perkuliahan.

Adapun kesibukan Kelvin saat ini yakni di samping berkuliah. Ia juga sebagai Founder Komunitas Sosial “Bandung Care”. Ia aktif dalam melakukan kegiatan sosial seperti baksos ke rumah sakit, korban bencana, tunawisma dijalanan Kota Bandung dan ke panti asuhan.

“Kemudian saat ini saya juga sedang sibuk dalam merintis bisnis clothing / fashion “My Skylar”. Yang terakhir saya juga terkadang mengisi waktu kosong dengan menjadi joki tugas. Untuk membantu tugas mahasiswa bandung dan jakarta,” terang pemfavorit warna favorit putih dan biru serta penyuka makanan khas sunda (nasi liwet).

Tokoh Idola dan Inspirasi

Untuk tokoh idola, Kelvin mengatakan bahwa ia mengidolakan Steve Jobs, karena Steve Jobs merupakan tokoh atau ilmuwan yang sukses. Dengan kesederhanaan, kepintaran dan kegigihan nya sejak remaja yang mampu menciptakan sebuah inovasi teknologi. Yang bermanfaat bagi banyak orang di dunia.

“Untuk yang selalu menginspirasi saya adalah orang-orang terdekat dalam hidup saya seperti Ayah, Ibu, Kakak, Adik dan sahabat. Mereka selalu memberikan inspirasi, saran dan solusi. Dalam langkah saya menuju kesuksesan dan kebaikan dalam hidup,” tandas anak ke dua dari tiga bersaudara.

Makna hidup bagi Kelvin adalah mengutip dari Syekh Dr.dr. Yusri Rusydi yakni.  ‘Innal Hayata A’qidatun wajihadun’.  Bahwa hidup adalah aqidah dan perjuangan. Aqidah islam yang benar dan mesti di perjuangkan sepanjang hayat dengan mengisi kehidupan untuk mencari Ridlo Allah subhanahu wata’ala semata.

“Yang membuat saya selalu bersemangat dalam menjalani hidup yang jelas adalah keluarga, karena dengan berjuangnya saya dalam menjalani hidup bisa membuktikan bahwa saya bisa berguna dan bermanfaat bagi banyak orang terutama orang-orang tercinta saya (keluarga). Dan yang paling penting, saya mempunyai mindset. Bahwa saya harus memiliki keberanian untuk mengikuti kata hati. Dan intuisi sendiri dalam berjuang menjalani hidup kedepannya,” ujar pemilik tinggi 167 CM.

Selalu Produktif Setiap Saat

Kelvin adalah mahasiswa yang rajin dan disiplin. Ketika di kampus, ia sering kali membantu proyek dosen seperti mengumpulkan file powerpoint mata kuliah setiap kali tatap muka. Dan mengolah data tugas individu maupun kelompok.

Kemudian ia juga terkadang membantu teman-teman kuliah untuk belajar dan memahami materi ketika sedang ujian tengah semester ataupun ujian akhir semester.

“Disamping kesibukan saya sebagai mahasiswa dan bekerja, saya pun aktif dalam kegiatan volunteer di Kota Bandung. Pada bulan Juli dan Desember tahun 2019. Saya mengikuti kegiatan volunteer Grand Launching Bobobox Pods Dago Bandung dan acara konser tahun baru dari Djarum Super di plaza saparua Bandung,” papar Kelvin Mahasiwa Unpas.

Tugas dan tantangannya dalam kegiatan volunteer ini adalah menjadi time keeper saat acara sedang berlangsung. Kemudian memantau rangkaian acara dari awal hingga akhir. Serta memastikan bahwa tamu undangan telah datang.

“Tetapi tantangan itu bisa saya lewati dengan mengedepankan kedisiplinan dan komunikatif. Sehingga acara grand launching dan konser tahun baru pun berjalan dengan aman dan lancar. Hasil dari kegiatan volunteer kedua acara ini sangat bermanfaat bagi saya. Sebab dapat meningkatkan sikap kedisiplinan dalam waktu. Berkomunikasi yang baik dengan banyak orang. Juga mendapatkan relasi pekerjaan bagi saya kedepannya,” imbuhnya.

Kelvin mahasiswa Unpas juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia mendirikan komunitas sosial di Kota Bandung pada bulan Januari 2019. Dengan tujuan untuk mewadahi mahasiswa-mahasiswi di Kota Bandung yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Meskipun kami dari universitas yang berbeda tetapi kami saling bersinergi untuk memberi, mengajar dan membimbing kepada masyarakat Kota Bandung terutama golongan ekonomi lemah dan tunawisma dalam rangka terwujudnya suistanable development goals 2030. Khususnya sembilan prioritas pembangunan di Jawa Barat,” urainya.

Program kerja yang sudah dilalui diantaranya adalah ; Program kerja pertama tanggal 9 maret 2019. Ia memberikan pengajaran terhadap anak-anak panti asuhan Hikmah Mufaqir di Ciroyom.

Program kerja Kedua 13 April 2019. Ia terjun langsung memberikan donasi sembako dan pakaian kepada warga Dayeuh Kolot yang terkena bencana banjir. Program kerja Ketiga tanggal 25 mei 2019. Ia membagikan takjil ketika bulan suci ramadhan di sekitaran Alun-alun Kota Bandung kepada petugas kebersiham, anak jalanan dan tunawisma.

Program kerja keempat tanggal 8 september 2019, ia mencoba terjun langsung untuk mendekatkan diri kepada masyarakat kota bandung menengah kebawah seperti petugas kebersihan pemulung dan tunawisma.

“Program kerja kelima tanggal 8 November 2019, saya lebih fokus dalam peningkatan edukasi anak-anak di yayasan kasih anak kanker Indonesia dengan memberikan fasilitas pendukung untuk edukasi, yaitu dengan mengupayakan peningkatan kualitas hidup anak–anak kanker melalui pembinaan di bidang Pendidikan dan memberikan pendampingan psikologi sosial terhadap anak-anak pejuang kanker. Program kerja keenam tanggal 7 Mei 2020,” tandasnya.

Ia telah berkontribusi langsung memberikan bantuan alat pelindung diri berupa masker, handsanitizer, dan hazmat bagi tenaga medis rumah sakit di Kota Bandung dan Kota Cimahi.

“Disamping itu saya terkadang di undang menjadi pemateri untuk mengisi seminar di car free day dago, webminar dan acara universitas. Untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan perihal aktivitas sosial dan pendidikan yang sudah saya lakukan. Dan saya bagikan kepada masyarakat di Kota Bandung,” pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

3 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

4 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

5 jam ago

Tenda Terpasang, Pengungsi Gempa Kertasari Masih Kekurangan Bantuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lebih dari 10 tenda pengungsian telah dipasang di lokasi evakuasi korban gempa…

5 jam ago

Port FC Permalukan Persib di Si Jalak Harupat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menuai kekalahan saat menjamu Port FC dalam laga perdana Grup…

6 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

6 jam ago