PASBANDUNG

Tedy Rusmawan Dukung Larangan Mudik Pemerintah

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMKetua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menyebutkan, keputusan pemerintah pusat terkait larangan mudik lebaran tahun 2021 harus diapresiasi. Mengingat, hal itu bisa membantu mencegak penyebarang virus covid-19.

“Kita harus patuh pada aturan yang dikeluarkan pusat. Apalagi ditengah pandemik ini, saat kondisi tidak menentu dan tidak dapat diprediksi,” ujar Tedy, Senin (26/4/2021).

Di Kota Bandung sendiri, lanjut Tedy sudah ada penurunan kasus, angka positive rate 7%, sedangkan angka dari WHO 5%. Sehingga sudah mendekati angka maksimal dari WHO.

“Karenanya, trend ke arah yang lebih baik ini, harus didukung oleh kesadaran masyarakat” terangnya.

Dalam pengatasi pandemic ini, Tedy menjelaskan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Mutlak diperlukan Kerjasama dari semua pihak, apalagi masyarakat.

“Jangan sampai di Indonesia ini, terjadi gelombang ketiga, seperti yang terjadi di India. Sehingga semua harus memiliki kesadaran yang tinggi,” jelasnya.

Terlebih, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka. Tedy mengatakan semua harus stabil jika hal itu ingin benar-benar terlaksana.  Apalagi sekarang tenaga Pendidikan sudah mendapatkan vaksin. Artinya semua pihak sedang berusaha agar PTM bisa terlaksana. “Karenanya upaya sekecil apapun harus didukung,” tegasnya.

Untuk itu, Teddy meminta warga agar tetap di rumah, memperbanyak ibadah dan itikaf. Jangan keluar rumah jika tidak benar-benar mendesak.

“Untuk mudik sendiri, bisa dilakukan dengan cara yang lain. Seperti melalui sambungan telepon atau sosial media misalnya. Itu kan sama saja, tidak mengurangi esensi bersilaturahim,” sambung Tedy.

Halnya dengan pelaskanaan Solat Ied berjamaah, Tedy mengatakan, tidak masalah, asalakan dilakukan simulasi terlebih dahulu. Jangna lupa melapor kepada tim gugus tugas.

Secara pribadi, Tedy sendiri belum memutuskan apakah akan melakukan solat ied Bersama warga atau tidak. “Karena, saya memang ada undangan untuk menjadi khotib. Jadi ya saya bingung apa akan di rumah saja bersama keluarga atau Bersama warga,” tambahnya.

Terkait tempat rekreasi yang masih dibuka meski mudik sudah dilarang, Tedy mengatakan, masih menunggu aturan selanjutnya dari pemerintah pusat.

“Aturannya sangat mungkin untuk berubah sangat bergantung kondisi terkini,” sambungnya.

Tedy mencontohkan sebelum ini mudik juga diperbolehkan, namun melihat kondisi yang tidak memungkinkan, sehingga aturannya diubah.

“Jadi ya, saya untuk sementara tidak bisa berkomentar, karena bisa jadi pemeritah pusat menentukan aturan lain,” pungkasnya. (put)

 

 

Yatti Chahyati

Recent Posts

Kunjungan Tim Dispotdirga Koopsudnas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…

4 jam ago

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…

5 jam ago

Sang Preman Timnas Indonesia Kembali Memukau Fans

WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…

8 jam ago

Dragan Talajic Menangisi Pupusnya Kemenangan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…

9 jam ago

Romantis, Nathan Tjoe-A-On Hampiri Fefe Slinkert di Tengah Para Suporter

WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…

10 jam ago

Persib Optimis Hadapi Borneo FC dengan Dukungan Bobotoh

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…

11 jam ago